Padazaman Heian, masakan Jepang terus berkembang di bawah pengaruh dari daratan China. Pada masa itu, masyarakat Jepang mulai mengenal makanan seperti Karaage, Karani, kue-kue asal Dinasti Tang (tōgashi), dan natto. Sementara itu di zaman yang sama, aliran masak-memasak dan etika makan juga berkembang di kalangan bangsawan.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 4 / Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SD / MI Kelas 4Pada zaman dahulu manusia mencari makan di antaranya dengan cara …. a. Berburu di hutan b. Membeli di pasar c. Pesan online d. IndustriPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ulangan Harian Sosiologi SMA Kelas 11 › Lihat soalPak Rudi baru saja diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan tekstil. Pak Rudi membawahi karyawan yang mayoritas berusia lebih tua darinya. Meskipun pak Rudi cakap dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya, namun ada beberapa karyawan kurang suka dengan gaya kepemimpinannya. Konflik yang tampak dalam pernyataan di atas jika dilihat berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia di masyarakat termasuk ke dalam bentuk konflik ….A. sosialB. politikC. budayaD. ideologiE. ekonomi Tema 8 Subtema 1 SD Kelas 6 › Lihat soalPencipta lagu Desaku yang kucinta adalah ….A. AT MahmudB. Ibu SudC. L. ManikD. WR. Supratman Materi Latihan Soal LainnyaRantai Makanan - IPA SD Kelas 5Pecahan Uang - Matematika SD Kelas 2Sains dan Metode Ilmiah - IPA SMP Kelas 7PAI Bab 1 Semester 1 Ganjil SMA Kelas 10Ulangan Matematika SD Kelas 2Kosakata Bahasa KoreaUTS Matematika SD Kelas 5UH Sejarah Indonesia 1 SMA Kelas 12PAI Semester 2 Genap SMA Kelas 10UH Manajemen - Ekonomi SMA Kelas 10Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
CaraOrang-orang di Zaman Prasejarah Mengawetkan Makanan. Selama masa pandemi, banyak orang yang menyimpan makanan dalam jumlah besar, untuk stok selama beberapa hari. Bahan makanan biasanya akan disimpan dalam wadah, lalu dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer. Dengan begitu, kualitas makanan akan tetap terjaga, membuatnya tetap
Perkembangan dalam bidang makanan dimulai sejak zaman prasejarah samapi terjadinya revolusi makan berdasarkan sejarah eropa sampai abad 20 saat ini. Pada zaman prasejarah manusia mengkonsumsi makanaan hanya untuk memenuhi rasa lapar secara sederhana. Upaya untuk memenuhi kebutuhannya manusia purba pada zaman dahulu memperoleh makanan dengan cara berburu, mengumpulkan makanan, memakan daun-daunan, umbi-umbian dan mencoba berbagai macam bahan makanan yang dapat dikonsumsi tetapi tidak beracun. Pithecanthropus Soloensis sedang persiapan masak Pada zaman paleolitik alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Alat-alat pada zaman paleolitik di buat dari kayu,tulang,tanduk dan batu. Caranya dengan cara di pukuli saja,bekas-bekas pukulan pada alat-alat itu di sebut retource Soekadijo, 19907. Alat-alat pada jaman paleolithik berbeda dengan alat-alat pada jaman mesolithik dan jaman neolithik karena pada jaman paleolithik alat-alatnya dibuat masih secara kasar, sedangkan pada jaman neolithik alat-alatnya sudah mulai diasah. Manusia hidup dalam kelompok-kelompok dan membekali diri menghadapi lingkungan sekelilingnya. Kelompok berburu tersusun dari keluarga kecil yang laki-laki melakukan perburuan dan yang perempuan mengumpulkan makanan yang tidak memerlukan pengeluaran tenaga yang terlalu besar soejono, 2010135. Semua bahan makanan yang diperolehnya dikonsumsi secara mentah hal ini karena belum ditemukannya api. Namun setelah api ditemukan, pada awalnya manusia purba belum menyadari bahwa api dapat digunakan untuk memasak bahan makanan. Pada waktu itu, api hanya digunakan untuk menghangatkan badan dan mengusir binatang buas pada waktu malam hari. Suatu ketika saat seorang manusia purba menghangatkan badan, tanpa disengaja meletakkan segumpal daging di dekat api. Daging tersebut matang dan mengeluarkan aroma yang sedap karena terbakar, setelah diciipinya manusia purba merasakan bahwa ternyata daging yang telah dimasak menjadi lebih lezat dan lunak serta mudah dikunyah setiawati, 19935. Sejak kejadian itu, lahirlah kebiasaan memasak makanan meskipun dilakukan dengan cara yang sederhana. Secara bertahap, manusia semakin menyadari akan pentingnya mengkonsumsi makanan tidak hanya sekedar memenuhi rasa lapar akan tetapi harus memenuhi syarat gizi dan kesehatan yang dibutuhkan tubuh yang berguna untuk perkembangan dan pertumbuhan badan yang optimal. Oleh karena itu, teknik dan keterampilan memasak terus berkembang yang saat ini telah merupakan seni tersendiri. Alat-alat yang digunakan sudah bukan dari tanah liat atau batu, melainkan telah banyak alat-alat modern seperti yang terbuat dari bahan stainless steel, barang-barang elektronik dan lain-lain. Di samping itu, sejarah juga membuktikan bahwa pengolahan bahan makanan berkembang dari masa ke masa dan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Berdasarkan sejarah Eropa, perkembangan pengolahan bahan makanan dari masa ke masa dimulai sejak sebelum abad XII. Pada zaman itu bahan makanan hanya dimasak dengan cara dibakar dan direbus sehingga menu makanan yang tersedia hanya berupa hidangan-hidangan daging yang dibakar dan direbus, kemudian muncul bermacam-macam soup dan setup. Perkembangan makanan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh negara eropa dan Belanda setelah muncul adanya perhatian terhadap masakan-masakan asing di dapur Eropa dan Belanda yang mempengaruhi jenis masakan di Indonesia saat ini Setiawati, 19938. Di Indonesia saat ini banyak muncuk masakan eropa yang digemari oleh masyarakat di Indonesia contohnya macam-macam olahan steak yang diolah dengan cara digoreng,dibakar dan dipanggang. Selain itu, makanan Eropa sedikit menggeser makanan tradisional Indonesia, namun saat ini masakan tradisonal diolah lebih bervariasi agar tidak tergeser dengan makanan Eropa dan makanan Cina karena makanan tradisional Indonesia merupakan makanan khas Indonesia yang mencermikan bermacam-macam kebudayaan Indonesia. Setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khas daerah yang menjadi ciri khas suatu daerah contohnya soto Lamongan menjadi makanan khas dari daerah Lamongan. Perkembangan Makanan di Indonesia Perkembangan pengolahan bahan makanan dari masa ke masa dimulai sejak sebelum abad XII berdasarkan sejarah Eropa. Pada zaman itu bahan makanan hanya dimasak dengan cara dibakar dan direbus sehingga menu makanan yang tersedia hanya berupa hidangan-hidangan daging yang dibakar dan direbus, kemudian muncul bermacam-macam soup dan setup. Pada abad XIII yakni zamannya bangsa Eropa berusaha menjelajah wilayah timur, termasuk diantarannya Marcapolo. Ketika singgah di daratan Cina yang pada masa itu telh terkenal tinggi kebudayaannya, Marcopolo banyak mempelajari berbagai hal diantaranya adalah penggunaan dan pembuatan mie. Hasil penemuan di daratan Cina tersebut, kemudian dikembangkan oleh Marcapolo di negaranya sehingga dihasilkan bahan makanan yang dikenal dengan spaghetti, vermicelli dan macaroni yang sampai sekarang dikenal sebagai makanan khas italia yang bisa dimasak menjadi spaghetti bolognaise, macaroni schotel dan lain-lain Setiawati, 19936. Sekitar abad XIV bangsa Romawi berhasil menguasai Eropa, kemenangan Romawi atas Eropa kemudian dirayakan dengan pesta. Dalam suasana pesta orang Romawi tidak mau jika hanya mengkonsumsi hidangan-hidangan yang sederhana, maka diciptakan berbagai saus untuk berbagai hidangan. Sejak saat itu mulai dikenal penggunaan bermacam-macam saus untuk berbagai makanan sampai saat ini contohnya saus bolognaise yang digunakan untuk spaghetti. Pesta kemenangan juga melanda ke setiap negara di Eropa termasuk perancis. Perancis kemudian mengembangkan seni memasak dengan sedemikian pesatnya sehingga dapat diterima dan terkenal di seluruh dunia. Bahkan pada zaman Nepelon dan pada masa perancis dikuasai oleh raja-raja Louis, pengaruh kebudayaannya sangat besar terhadap negara-negara Eropa lainnya dan hingga saat ini French Couisine atau seni memasak dari dapur perancis mendapat tempat terpenting di dalam dapur hotel dan restoran seluruh dunia. Cara memasak orang Eropa abad pertengahan Seni memasak mengalami kemajuan yang sangat pesat pada zaman raja Louis pada abad XIV sehingga resep yang tadinya dibuat berdasarkan pengalaman mulai disusun secara metodis dan menjadi suatu ilmu yang ditandai dengan munculnya bermacam-macam buku resep masakan sampai saat ini masih terus berkembang Setiawati, 19938. Dalam abad XV di negara-negara Eropa terjadi revolusi agama dan politik yang menyebabkan orang –orang di negara Eropa melarikan diri ke Amerika. Dalam imigrasi besar-besaran ini, orang Eropa tidak hanya membawa keluarga dan harta bendanya saja akan tetapi membawa juga kebudayaan termasuk budaya makanannya. Oleh karena itu, dasar dari menu orang-orang Amerika sebagian besar dipengaruhi dan sama dengan menu Eropa pada umumnya meskipun disesuaikan dengan situasi perkembangan yang pesat dinegara tersebut. Pada permulaan abad XVI bangsa Portugis berhasil menguasai Indonesia untuk mencari rempah-rempah, meskipun pada awalnya pencarian rempah-rempah dilakukan oleh bangsa spanyol namun yang pertama kali memperkenalkan rempah-rempah Indonesia ke negara Eropa adalah bangsa Portugis. Akibatnya mereka ternyata sangat mengagumi dan mendambahkan rempah-rempah Indonesia sehingga mendorong bangsa lainnya seperti Belanda datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah bahkan sampai berhasil memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Dapur di daerah Jawa Kaitannya antara masuknnya Belanda ke Indonesia dengan perkembangan makanan yakni terjadi pada masa perang dunia I ketika hubungan orang-orang Belanda yang ada di Indonesia dengan Eropa terputus akibat perang yang berkesinambungan. Putusnya hubungan ini berarti pengiriman bahan makanan dari Eropa tidak dimukinkan lagi. Hal ini memaksa orang-orang Belanda yang ada di Indonesia harus menyesuaikan menu makanannya dengan menu makanan Indonesia. Orang-orang Belanda mulai mencoba makanan Indonesia yang kemudian berkembang menjadi menu yang disebut Rijsttafel. Rijsttafel adalah suatu menu yang disertai bahan pokoknya nasi. Menu rijsttafel sangat digemari dan merupakan makanan selingan yang istimewa dalam menu orang Belanda sampai saat ini. Akibat lain yang ditimbulkan oleh perang yang bersinambungan yaitu mulai dikenalnya margarin pada zaman Nepelon. Margarine digunakan sebagai pengganti mentega karena pada waktu itu cadangan bahan makanan untuk pembuatan mentega telah habis setiawati, 19938-9. Perkembangan makanan mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama di negara-negara Eropa dan setelah perang dunia II baru mulai tampak adanya perhatian terhadap masakan-masakan asing di dalam dapur Eropa. Misalnya selain masakan-masakan Cina seperti bakmi, cap chai, dan lumpia juga beberapa masakan Indonesia seperti nasi goreng, gado-gado, dan sate mulai dikenal dan masuk dalam menu masakan Eropa terutama dalam menu Belanda. Adapun menu Amerika yang tampak berpengaruh kuat terhadap menu Eropa adalah juice dan salad, juice dan salad saat ini lebih banyak dikonsumsi sebagai upaya memperbaiki menu Eropa yang pada umumnya terlalu berat karena masyarakat Eropa cenderung banyak memakan makanan yang berbahan dasar daging danylah, 2003102. Cara orang jawa menanak nasi dengan kendil Pada saat ini telah terjadi banyak perubahan dan perkembangan yang begitu pesat dalam bidang makanan yang meliputi penyediaan bahan, teknik memasak, serta pengawetan makanan sehingga dapat dikatakan telah terjadi revolusi makanan. Makanan banyak tersedia dan mudah diperoleh mulai dari yang mentah, siap makan sampai pada yang siap dikonsumsi. Di Indonesia perkembangan makanan terjadi disetiap daerah yang ada di Indonesia, banyak ragam makanan daerah di Indonesia sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Makanan tradisional Indonesia saat ini banyak dikembangkan mulai dari teknik penyajian dibuat menarik untuk menarik konsumen, agar makanan tradisional Indonesia bisa bersaing dengan makanan Eropa dan Cina yang banyak digemari oleh masyarakat diIndonesia seperti steak, bakmi, cap chai dan sebagainnya. Makanan Indonesia saat ini banyak yang disajikan dengan teknik fusion yaitu menyajikan makanan dengan menata makanan yang menarik dan mengandung unsur seni agar makanan yang disajikan kepada konsumen lebih menarik. Food Heritage “Tidak bisa mengklaim Indonesian Food yang sekarang adalah asli dari Indonesia.” Dalam penuturan mengenai sejarah tidak seperti sejarahwan, budayawan dan antropolog yang berbagi informasi mengenai tangible dan intangible heritage. Metode masakan di Jaman Kerajaan Dia menggunakan perumpaan yang sederhana, “alat panci tradisional untuk merebus, kukus dan memanggang”. Tiada microwave dan oven. Pengaruh Metode Memasak dari Cina Stir-fry cooking atau istilah masakan tumis dikenalkan dari budaya Cina melalui perdagangan rempah-rempah. Bahan Makanan Asli Padi di Mesir dibudidayakan di Cina. Sumber makanan utama adalah beras sejak jaman Mesir sampai ke kerajaan Cina. Dan pengaruh tersebut dibawa ke Indonesia dari perdagangan di jaman Silk Trade. Tidak semua masyarakat menjadikan beras bahan utama karena tiada lahan persawahan. Masyarakat di lapisan bawah memakan umbi-umbian, ketela dan singkung. Konsumsi beras terbatas pada golongan priyayi dan orang-orang kerajaan, bahkan beras adalah barang komoditas dalam perdagangan internasional di jaman Majapahit. Makanan sehari-hari masyarakat Indonesia di jaman kuno sangat sederhana, mengolah dari bahan-bahan terdekat di tempat mereka berada. Dan memasak kebutuhan makanan untuk beberapa hari, bumbu Indonesia adalah resistant dari cuaca. Makanan Organik Penanaman dahulu dengan cara organik, tidak menggunakan fertilizer sehingga pertanian saat itu bersih dari fertilizer. Organic Food adalah bahasa sangat modern tetapi bukan sesuatu hal yang baru karena kultur pertanian jaman dahulu dilakukan secara alami. Nasi tumpeng kerucut Jawa yang sarat makna filosofis Pengaruh Budaya Kuliner dari Luar Di jaman kerajaan Hindu-Buddha sampai kolonial terjadi lintas pertukaran budaya lewat perdagangan, saling mempengaruhi dan terjadilah Fusion Food di jaman kuno dan era kolonial. Budaya kuliner jaman dahuhul efektif sebagai jamuan bukan budaya makan oleh seluruh lapisan masyarakat, memasak hidangan terbaik untuk tamu kerajaan. Musim empat di Barat menyulitkan orang Eropa untuk mengadopsi makanan Indonesia 100%, budaya makan Eropa diiringi dengan winesedangkan agama Indonesia melarang alkohol. Tiada budaya meminum wine, konsumsi alkohol seperti arak diminum setelah selesai makan ataupun beristirahat untuk menghangatkan badan di malam hari. Semisalnya, panada di Manado adalah pengaruh masakan Spanyol. Pengaruh Belanda adalah semur, daging empal, ide dasar makanan Belanda yang menggunakan bahan-bahan yang ada sehingga terjadi fusion di saat itu. Kesimpulan Makanan Indonesia tidak berdiri sendiri, terkreasi tetapi tidak terdokumentasi, hanyalah cerita-cerita rakyat. Dari situ membuat kesimpulan, kita yang ahli di bidang kulinari, sekolah di kulinari, tiada salah seorang Chef menciptakan kreativitas sendiri, yaitu Chef’s Signature. Chef Indonesia harus pintar mengambil bahan-bahan lokal untuk timbul makanan rekreasi yang berorientasi pada local product sehingga menjadi makanan favorit dan tidak bergantungan pada bahan-bahan import. Inilah yang diharapkan dari seluruh Chef di Indonesia.

Padazaman pra aksara, manusia purba punya cara bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan dan meramu disebut dengan istilah food gathering. Selain itu dengan cara berburu. Makanan yang dikumpulkan meliputi ubi, sayur-sayuran, dan buah-buahan yang tersedia di alam. Masyarakat zaman batu tua yang melakukan food gathering hidup berpindah

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 052338 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d809eabacc6b8b5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

I Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, ilmu sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok oleh manusia. Tidak ada satupun manusia yang mampu bertahan hidup tanpa ilmu. Secara alamiah manusia akan terus berupaya memenuhi kebutuhannya tentang ilmu, manusia memenuhi kebutuhan ini dengan berbagai macam cara. cara yang paling konvesional adalah dengan

– Food gathering ialah masa di mana cucu adam purba mempertahankan hidupnya dengan cara berburu dan mengumpulkan lambung atau meramu. Paradigma semangat ini terjadi lega masa berburu dan mengumpulkan rahim, ataupun bersamaan dengan zaman Paleolitikum dan Mesolitikum. Berikut ini ciri-ciri spirit manusia purba puas masa food gathering. Baca juga Apa itu Food Producing dan Food Gathering? Sukma berpindah-bermigrasi nomaden Ciri utama pada waktu berburu dan meramu makanan merupakan nomaden maupun arwah berpindah-pindah. Plong waktu ini, spirit anak adam sangat bergantung pada alam sekitarnya. Oleh karena itu, manusia purba buruk perut hidup berpindah-pindah tempat ataupun nomaden privat keramaian kecil. Distrik yang dijadikan ajang adv amat harus dapat memberikan persediaan bahan makanan dan air yang cukup, karena mereka belum mengenal cara mengolah makanan. Lazimnya, manusia purba hidup di dekat sungai atau danau, di hewan biasa mencari minum. Baca sekali lagi Nomaden Sejarah dan Perkembangannya Berburu, meramu, dan menangkap ikan Lakukan memenuhi kebutuhan makan, manusia purba pada masa food gathering berbuat perburuan fauna, meramu bahan nafkah di sekeliling, dan menggetah lauk. Hewan nan diburu saat itu adalah babi, kerbau, banteng, kijang, monyet, dan masih banyak lainnya. Sedangkan rezeki nan dikumpulkan kasatmata pongkol-umbian seperti keladi, biji zakar-buahan, biji-bijian, dan daun-daunan. Mengaryakan peralatan dari gangguan, sumsum, dan tiang Teknologi yang dikuasai periode food gathering masih sangat sedikit, di mana hampir semua alat yang digunakan terbuat berpokok godaan, kayu, maupun tulang. Untuk menangkap hewan buruan, cucu adam purba menggunakan alat-instrumen dari gawang dan benak, memasang jebakan, serta menggiring hewan ke arah jurang yang terjal. Dengan kemampuan seadanya, basyar purba plong masa food gathering hanya bisa menciptakan menjadikan peralatan dengan bentuk begitu sederhana dan masih kasar. Baca juga Kapak Lonjong Ciri-ciri, Lokasi Penemuan, dan Fungsinya Peralatan nan digunakan pada musim food gathering di antaranya Kapak perimbas Gawai serpih Kapak genggam Sumatera Peralatan semenjak tulang dan kayu Pembagian kerja berdasarkan macam kelamin Pembagian kerja di kalangan manusia purba pada masa food gathering/mengejar dan meramu didasarkan pada tipe kelamin. Perburuan dilakukan maka dari itu kelompok-kelompok mungil nan terdiri berusul suami-laki, dan kesannya dibagi lakukan batih mereka. Sementara itu, perempuan bertugas dalam kegiatan meramu atau mengumpulkan perut, nan tidak membutuhkan banyak tenaga. Peran perawan sangat signifikan dalam memilih tumbuh-tumbuhan yang boleh dimakan dan membimbing anak-anak dalam meramu. Baca kembali Sistem Pembagian Kerja pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Rahim Manusia pendukung Berikut ini manusia purba nan hidup sreg masa berburu dan meramu atau food gathering. Pithecathropus erectus Homo wajakensis Meganthropus paleojavanicus Homo soloensis Referensi Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto Eds. 2008. Memori Nasional Indonesia I Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap periode dari Mari bergabung di Grup Benang kuningan “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install permohonan Benang kuningan lebih lagi dulu di ponsel. Merekamencari makan dari hasil barter dengan manusia purba lain atau berburu binatang. Tidak ada perkembangan sistem ekonomi apapun yang signifikan dalam masa ini. Masa ini berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu. Manusia purba di jaman ini tidak mendapatkan upah dalam bentuk uang, melainkan bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Bacajuga: Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Bumiayu Sama dengan di Sangiran. Kemudian pada 1952, peneliti Marks juga menemukan fosil rahang bawah Meganthropus di Sangiran dari Pleistosen tengah. Berdasarkan umur lapisan tanah tempat penemuan, diperkirakan fosil yang ditemukan itu berumur 1-2 juta tahun.
Menjelang2,5 juta tahun yang lalu, muncul spesies manusia lainnya dengan otak yang lebih besar dan struktur gigi yang berubah. Baca juga: Manusia Purba di Indonesia: Jenis dan Ciri-cirinya. Dilihat dari struktur gigi yang berubah muncul kombinasi tumbuhan dan daging yang dikonsumsi. Selain itu juga ditemukan beberapa alat dari batu yang mulai
Berdasarinformasi terbaru pada Senin (27/1/2020) pukul 08.18 WIB, total ada 2510 kasus terkait virus corona. Sebanyak 80 orang tewas karena virus 3Tgmc.
  • hmyqe48as6.pages.dev/286
  • hmyqe48as6.pages.dev/3
  • hmyqe48as6.pages.dev/242
  • hmyqe48as6.pages.dev/238
  • hmyqe48as6.pages.dev/167
  • hmyqe48as6.pages.dev/243
  • hmyqe48as6.pages.dev/281
  • hmyqe48as6.pages.dev/366
  • pada zaman dahulu manusia mencari makan diantaranya dengan cara