KegiatanBerbasis Proyek dan Literasi Selamat Datang, Air Bersih! Pada Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi kali ini akan membahas tentang ketersediaan air bersih. Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan bentuk-bentuk bahasa tertulis yang dibutuhkan oleh masyarakat dan /atau dihargai oleh individu.

Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada pada1. Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada pada2. benda jika berada di dasar air di katakan benda dalam posisi3. Jelaskan Mengenai keadaan benda yang melayang didalam air?​4. salah satu posisi benda di dalam air adalah dikatakan melayang apabila?5. Sebuah benda melayang didalam kolam sedalam 1000cm. Benda tersebut berada pada posisi 25cm dari pengamat dipinggir kolam. Jika massa jenis air 1000kg/m³, maka tekanan yg diberikan terhadap benda tersebut...6. hitunglah benda volume 400 cm3 yang dimasukkan kedalam air dalam posisi melayang7. Perhatikan tabel data empat benda betikut. Sesuai dengan data benda pafa tabel diatas, tentukan posisi benda 1,2,3 dan 4 saat berada didalam air terapung,melayang,tenggelam bila diketahui massa jenisnya 1000 kg/m3​8. sebuah benda melayang didalam air kedalaman 20cm , jika massa jenis air 1000 kg/m2 , berapakah tekanan hidrostatis pada benda tersebut berada?9. jelaskan mengenai keadaan benda yang melayang didalam air!10. Benda jika dicelupkan kedalam air ada yang terapung, tenggelam dan melayang didalam air. Mengapa benda bisa melayang didalam air? ​ 1. Suatu benda dikatakan melayang didalam air,apabila neda tersebut berada padaJawabanContohnya adalah besi dan batu akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Benda dikatakan melayang dalam zat cair apabila posisi benda di bawah permukaan zat cair dan di atas dasar tempat zat cair berada. Kondisi ini terjadi jika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis kalo salahJawabanberada di dalam air tanpa menyentu dasar wadah atau tempat tersebut Penjelasanjadiin yang tercerdas ya DV 2. benda jika berada di dasar air di katakan benda dalam posisi tergenang ,melenkup ataupun melintangtenggelam............. 3. Jelaskan Mengenai keadaan benda yang melayang didalam air?​Jawabankarena tekanan yang di bawah lebih besar dari pada tekanan yang di atas 4. salah satu posisi benda di dalam air adalah dikatakan melayang apabila? Massa benda lebih ringan daripada massa airsuatu benda dikatakan melayang apabila - berat benda sama dengan berat airposisi benda melayang berada di tengah air. tidak tenggelam dan tidak mengapung 5. Sebuah benda melayang didalam kolam sedalam 1000cm. Benda tersebut berada pada posisi 25cm dari pengamat dipinggir kolam. Jika massa jenis air 1000kg/m³, maka tekanan yg diberikan terhadap benda tersebut... h=1000-25=975cm~9,75mg=10Pa=9,75×10×1000=97500semoga membantu 6. hitunglah benda volume 400 cm3 yang dimasukkan kedalam air dalam posisi melayang 64000000 centimeter 7. Perhatikan tabel data empat benda betikut. Sesuai dengan data benda pafa tabel diatas, tentukan posisi benda 1,2,3 dan 4 saat berada didalam air terapung,melayang,tenggelam bila diketahui massa jenisnya 1000 kg/m3​Fluida statis merupakan ilmu yang mempelajari tentang cairan yang diam, terkait dengan, tekanan, hukum pascal dan archimedes Jenis Karakteristik suatu bahan yang menyatakan perbandingan massa terhadap volume benda. [tex]\rho=m/v[/tex] Catatan penting untuk beberapa benda yang terbuat dari bahan yang sama memiliki massa jenis yang sama. B. Tekanan Desakan yang dialami oleh sebuah titik akibat gaya yang bekerja tiap satuan luas P = F/A Tekanan yang dialami oleh suatu permukaan benda nilainya sebanding dengan besar gaya yang mengena permukaan benda, tetapi berbanding terbalik terhadap luas bidang tekan. Semakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka tekanan yang bekerja akan semakin besar, namun semakin besar luas bidang yang dikenai gaya, maka semakin kecil tekanan yang dialami benda. Tekanan Hidrostatis Tekanan yang dialami benda yang berada pada suatu kedalaman cairan. [tex]P_h=\rho gh[/tex] Tekanan mutlak Tekanan total yang dialami benda yang berada pada kedalaman tertentu P = P0 + Ph P0 Tekanan atmosfir udara luar yang nilainya sebesar 1 atm 1,01 x 105 N/m2 Gaya Apung Setiap benda yang berada di dalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Gaya ke atas inilah yang disebut dengan gaya apung. Besar gaya apung merupakan selisih berat benda ketika diudara dan berat benda ketika berada dalam zat cair. FA = wu – wf FA = [tex]F_A=\rho gV[/tex] Pembahasan Pada soal tidka ada gambar, namun pada intinya jika -masa jenis benda lebih kecil dari masa jenis air => mengapung-masa jenis benda sama dengan masa jenis air => melayang-masa jenis benda lebih besar dari masa jenis air => tenggelamPerhatikan gambar Pelajari lebih lanjut tentang Archimedes tentang Fluida statis tentang Tegangan permukaan Detail jawaban Kelas 11 Mapel Fisika Bab Bab 3 - Fluida Statis Kode Kata Kunci Archimedes, pascal, fluida statis 8. sebuah benda melayang didalam air kedalaman 20cm , jika massa jenis air 1000 kg/m2 , berapakah tekanan hidrostatis pada benda tersebut berada? Mata pelajaran fisika Kelas VIII SMPKategori tekananKode kategori berdasarkan kurikulum ktsp kunci tekanan hidrostatis, massa jenis, mencari kedalamanPembahasan Dikerahui = h = 20 cm = 0,2 mSatuan dirubah ke bentuk meter yah jadi dibagi 100 karena 1 m = 100 cmρ = 1000 kg/m3g = 10 m/s2Ditanyakan = Ph ......?Jawab = Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang berasal dari dalam zat cair itu tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat cair tersebut. Besar tekanan zat cair bergantung pada kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagian zat cair, akan semakin besar pula tekanan pada bagian itu. Faktor faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis yaitu berupa massa jenis zat cair, kedalaman dan percepatan gravitasiContoh tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari hari yaitu pada saat kita bermain di sungai kita mengangkat batu didalam air akan terasa lebih ringan dibandingan dengan mengangkat batu di udara/ darat. pada saat kita berenang ketika kita menggendong teman di kolam renang akan lebih ringan dibandingan dengan yang di darat. Contoh lain menimbang benda di air juga akan lebih ringan jika dibandingkan dengan rumus untuk mencari tekanan hidrostatis Ph yaitu Ph = ρ . g. h Buat hafalin disingkat aja dengan rogoh karena ρ dibaca rhoKeterangan P tekanan hidrostatis satuan Pascal atau N/m2ρ massa jenis zat cair satuan kg/m3g percepatan gravitasi bumi satuan m/s2 atau N/Kgh kedalaman dari permukaan zat cair satuan mJadi dari rumus diatas kita bisa mencari tekanan hidrostatis yang terjadi pada benda yaitu berikut Ph = ρ .g. hPh = 1000 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,2 mPh = 1000 kg/m3 . 2Ph = 2000 N/m2 atau 2000 PaJadi tekanan hidrostatis Ph yang terjadi pada benda adalah sebesar 2000 N/m2 atau 2000 PaSD 9. jelaskan mengenai keadaan benda yang melayang didalam air! Melayang Suatu benda bisa dikatakan melayang apabila benda tersebut berada diantara permukaan air dan dasar air karena berat jenis benda tersebut sama dengan berat jenis air, misal kapal selam, telur ayam yang dapat melayang didalam air garam, juru selam dalam laut, dll. 10. Benda jika dicelupkan kedalam air ada yang terapung, tenggelam dan melayang didalam air. Mengapa benda bisa melayang didalam air? ​JawabanTerjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis melayang didalam air terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. Benda melayang saat Fa = W.
MenurutArchimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya. Karena berat zat cair yang didesak atau dipindahkan benda adalah: W cp = m cp × g dan m cp = ρ cp × V cp. sehingga berat air yang didesak
Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal
Bendayang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air; Catatan : Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air. Berikut akan saya coba jelaskan kepada sahabat tentang proses pembuatannya. Alat dan bahan: Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan - Apakah kalian sudah mempelajari Hukum Archimedes saat di sekolah? Hukum Archimedes merupakan salah satu materi pelajaran Fisika kelas 11 SMA. Hukum Archimedes akan mempelajari mengenai benda yang melayang, mengapung, dan juga tenggelam. Nah, biasanya saat kita sedang di dalam air, kita dapat mengangkat beban berat dengan jauh lebih mudah. Hal ini dikarenakan adanya gaya angkat pada benda di dalam fluida. Gaya ini juga dikenal dengan Gaya Archimedes, lo! Namun, apakah kalian tahu, apa yang dimaksud dengan Gaya Archimedes? Gaya Archimedes adalah gaya angkat ke arah atas, pada suatu benda, yang jika dimasukkan ke dalam fluida atau zat cair dan Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap rumus Gaya Archimedes pada contoh benda melayang, mengapung, dan tenggelam berikut ini! Baca Juga Efek Doppler Pengertian, Rumus, dan Pengaplikasiannya Rumus Gaya Archimedes Adjarian, sebelum mempelajari rumus dan contoh benda melayang, mengapung, dan tenggelam, berikut ini adalah rumus Gaya Archimedes, yaitu

Bendadikatakan tenggelam dalam zat cair apabila benda jatuh ke bawah/dasar wadah saat dimasukkan ke dalam zat cair tersebut. Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam jika berat benda juga lebih besar daripada gaya Archimedes (w b > F A). Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan: => w b > F A => m b.g > ρ f.g.V f => ρ b

- Hukum Archimedes menjelaskan mengenai gaya suatu benda di dalam air. Hukum itulah yang menerangkan mengapa ada benda yang mengapung di air dan ada yang tenggelam. Dilansir dari Live Science, bunyi Hukum Archimedes adalah "Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut"Archimedes menemukan hukum tersebut dari masalah yang dihadapi oleh Raja Syracuse, Hieron. Di mana, Hieron meminya Archimeser untuk memeriksa mahkota emasnya. Hieron bertanya-tanya, apakah mahkota tersebut terbuat dari emas murni atau tidak? Archimedes kemudian menemukan cara untuk menguji mahkota tersebut. Saat ia nyemplung ke bak mandi, ia menyadari sebagain air naik dan tumpah. Banyaknya air yang tumpah sama dengan banyaknya tubuh yang masuk ke dalam bak mandi. Archimedes kemudian berlari ke jalan dan berteriak "Aku menemukannya!". Masalah raja Hieron pun dapat diselesaikan dengan cara ini. Untuk memastikan mahkota raja itu dari emas murni, harus dicek kepadatannya. Kepadatan bisa diketahui dengan berat sebuah benda dibagi dengan volume atau besarnya benda tersebut. Baca juga Bunyi Hukum Newton II dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Kertas yang digulung-gulung, meskipun besarnya sama dengan sebiji kelereng, tetap lebih ringan dari biji kelereng. Begitu pula halnya dengan emas. Emas memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari perak. Sehingga, mahkota raja bisa berbeda beratnya jika dibuat dari emas murni atau campuran, kendati bentuk dan besarnya sama. Untuk mengukurnya, Archimedes tak perlu mengukur besar mahkota. Ia cukup memasukannya ke dalam air dan melihat berapa volume air yang naik dan membandingkannya dengan emas murni. dimasukkanke dalam air. Ternyata, 60 cm3 kayu tenggelam sehingga volume air yang dipindahkan sebesar 60 cm3 ( 0,6 N ). b. Melayang Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida ( ρ b= ρ f). Dapatkah Anda memberikan contoh benda-benda yang melayang di dalam zat cair? c. Tenggelam
Diketahui Ditanya Penyelesaian Pada kasus soal ini memenuhi hukum Archimedes yang berbunyi "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan tersebut." Adapun posisi benda dalam fluida dapat diilustrasikan dan dijelaskan sebagai berikut. 1. Besar gaya apung yang dialami A lebih kecil dari gaya beratnya. SALAH Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda A dalam keadaan terapung, maka berlaku kondisi tersebut, sehingga besar gaya apung tidak lebih kecil dari gaya beratnya. 2. Besar gaya apung yang dialami B sama dengan gaya beratnya. BENAR Untuk benda yang terapung dan melayang berlaku kesetimbangan gaya yaitu . Oleh karena benda B dalam keadaan melayang, maka berlaku kondisi tersebut. 3. Gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami B. SALAH Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda A tercelup lebih sedikit dibandingkan benda B, maka tentu gaya apung yang dialami benda A relatif lebih kecil dibandingkan dengan benda B. 4. Gaya apung yang dialami B sama dengan gaya apung yang dialami C. BENAR Gaya apung memenuhi hukum Archimedes yaitu . Oleh karena benda B dan benda C tercelup seluruhnya dalam fluida, maka tentu gaya apung yang dialami kedua benda adalah sama besar. Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah 2 dan 4 SAJA yang benar. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C.
Berikutstruktur bendungan : Ketika suatu benda dimasukkan dalam air, beratnya seperti berkurang. Ini disebabkan oleh gaya apung (Fa) yang mendorong benda keatas atau berlawanan dengan arah berat benda. Secara sistematis, dapat dituliskan : Fa = Wbu – Wba. Sehingga, Wba = Wbu – Fa. dengan : Fa = gaya apung (N) Wba = berat benda di air (N)
Sebuah benda dimasukkan ke dalam air, kemudian benda tersebut dalam keadaan melayang. Volume benda tersebut adalah 400 cm3, berapakah gaya apung yang dialami oleh benda tersebut? Pembahasan Diketahui Benda melayang V = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3 ρc = 103 kg/m3 Ditanya FA = ….. ? Dijawab Gaya apung atau gaya archimedes bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi gaya apung yang dialami oleh benda adalah 4 N - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
PenerapanHukum Archimedes Dalam Kehidupan; 1. Kran otomatis pada penampungan air; 2. Kapal Selam; 3.Hidrometer; Contoh Soal: Hukum Archimedes; Menghitung Gaya Archimedes; Keadaan Benda Saat Berada Dalam Fluida; 1. Benda Tenggelam; 2. Benda Melayang; 3. Benda Terapung; Penerapan Hukum Archimedes; Kapal Selam; Balon Udara; Contoh Soal Hukum Nama Archimedes mungkin tidak lagi asing di telinga sebagian besar orang, apalagi kamu yang saat ini duduk di bangku kelas 11. Ya, ia adalah seorang ahli matematika dan penemu asal Yunani yang hidup antara tahun 287 SM – 212 SM. Ia terkenal karena menemukan hukum hidrostika atau lebih dikenal dengan Hukum Archimedes. Awal mula ditemukannya hukum ini sederhana. Bermula dari titah Raja Hieron II, yang meminta Archimedes untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes yang memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh pun akhirnya merasa sangat letih dan memilih untuk menceburkan dirinya ke dalam bak mandi umum yang dipenuhi air. Disini, ia melihat bahwa ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, “Eureka! Eureka!” yang artinya “sudah kutemukan! sudah kutemukan!” Lalu hukum Archimedes pun muncul. “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut dengan gaya apung gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkannya.” Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. Dimana akibat adanya gaya angkat ke atas gaya apung, benda yang ada didalam zat cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat. Berat benda dalam air siberi simbol Ws, berat benda sebenarnya diberi lambang W, sedangkan gaya ke atas atau gaya apung diberi simbol Fa. Ws = W-Fa Dan besarnya gaya apung Fa dirumuskan dengan Fa = ρcair Vb g Keterangan Vb = volume benda yang tercelup m3 ρcair = massa jenis zat cair kg/m3 g = percepatan gravitasi m/s2 Benda Dalam Hukum Archimedes Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yakni tenggelam, melayang, atau terapung. Berikut penjelasannya. Benda Tenggelam Benda dinyatakan tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu berada pada dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Contoh Batu yang dimasukkan ke dalam air Benda Melayang Benda melayang didalam zat cair apabila posisi benda berada di bawah permukaan zat cair dan dari atas dasar tempat zat cair berada. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contoh telur ketika dimasukkan ke dalam air Benda Terapung Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair. Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda. Contoh plastik yang dimasukkan ke dalam air Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari Hidrometer Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan prinsip Archimedes. Dimana semakin besar besar massa jenis zar air, maka akan semakin sedikit pula bagian hidrometer yang tenggelam. Hidrometer ini banyak dipakai untuk mengetahui besarnya kandungan air dalam susu, bir, atau minuman lain. Kapal Selam Penerapan hukum archimedes pada kapal selam bisa dibilang sama dengan galangan kapal. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga membuat berat kapal bertambah. Nah, pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan inilah yang menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman tertentu, sesuai keinginan. Untuk membuatnya mengapung, maka kapal akan mengeluarkan air laut dari ruang cadangan. Balon Udara Selain pada hidrometer dan kapal selam, penerapan Hukum Archimedes juga berlaku pada benda jenis gas. Dalam hal ini balon udara, yang agar dapat melayang di udara, diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer. Kran otomatis Siapapun yang di rumahnya memiliki mesin pompa air pasti pernah memperhatikan bahwa ada tangki penampungan yang harus diletakkan pada ketinggian tertentu disana. Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Begitupun sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, maka pelampung akan membuat kran secara otomatis tertutup. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsArchimedesBenda MelayangBenda TenggelamBenda TerapungFisikaHukum Archimedes You May Also Like
PembuatanSPAL Sederhana Kerugian : Air yang meresap akan mempengaruhi air tanah di sekitarnya apabila struktur tanah merupakan tanah liat yang berbongkahbongkah pada waktu musim kemarau, serta jaraknya kurang diperhatikan dengan sumur bersih (terlalu dekat). METODE III A. Bahan dan Alat Bahan : 1. Besi beton ½-25 cm 2. Batu bata 3. Kerikil 6
Jika benda dimasukkan dalam fluida atau zat cair maka akan ada tiga kemungkinan keadaannya, yaitu tenggelam, terapung dan melayang. Apa yang menyebabkan benda bisa tenggelam, terapung dan melayang? a. Benda Mengapung Benda dikatakan mengapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Contoh dalam kehidupan sehari-hari benda mengapung adalah perahu, kapal, buah kelapa, dan gabus. Kapal mengapung di lautan Jika volume yang tercelup sebesar Vf , maka gaya ke atas oleh zat cair yang disebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda. Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan => wb ρf/ρb = Vb/Vf b. Benda Melayang Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi tidak menyentuh dasar zat cair dan juga tidak muncul ke permukaan zat cair. Contoh dalam kehidupan sehari-hari benda melayang di dalam zat cair yakni penyelam dan ikan-ikan di dalam melayang di dalam lautan Sebuah benda akan melayang dalam zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda sama dengan berat benda. => wb = FA => = => = karena Vb = Vf , maka ρb = ρf Jadi, benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. c. Benda Tenggelam Benda dikatakan tenggelam dalam zat cair apabila benda jatuh ke bawah/dasar wadah saat dimasukkan ke dalam zat cair tersebut. Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam jika berat benda juga lebih besar daripada gaya Archimedes wb > FA. Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan => wb > FA => > => > karena Vb > Vf maka ρb > ρf Jadi, benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis fluida ρb > ρf. Contoh peristiwa tenggelam dalam kehidupan sehari-hari yakni batu yang dimasukkan ke dalam tenggelam di dalam air Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam, silahkan simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 1 Tabung kosong bermassa 2 kg memiliki volume m3. Kemudian tabung diisi timah dan dimasukkan ke dalam air. Berapakah massa timah maksimum agar tabung masih terapung? Penyelesaian mb = 2 kg Vb = m3 ρf = 103 kg/m3 Agar tabung masih terapung maka massa beban maksimum dapat dihitung dengan keadaan keseimbangan berikut. w + wb = FA + = m + mb = m + 2 = 103 m + 2 = 20 m = 22 kg Contoh Soal 2 Di dalam sebuah bak berisi air ρair = 1 gr/cm3 terapung sebongkah es ρes = 0,9 gr/cm3. Jika volume es yang muncul di permukaan air 50 cm3, maka hitunglah volume es seluruhnya! Penyelesaian ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Vm = 50 cm3 Tentukan terlebih dahulu benda tercelup, di mana volume tercelup sama dengan volume air yang dipindahkan Vt yakni ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρair.Ves Vt = 0,9/1.Ves Vt = 0,9Ves Vt = 0,9Ves Volume yang muncul merupakan volume es total dikurangi volume tercelup, maka Vm = Ves – Vt 50 = Ves – 0,9Ves 50 = 0,1 Ves Ves = 50/0,1 Ves = 500 cm3 Jadi, volume es seluruhnya adalah 500 cm3 Demikian artikel tentang Hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. AX2Hrt.
  • hmyqe48as6.pages.dev/143
  • hmyqe48as6.pages.dev/418
  • hmyqe48as6.pages.dev/2
  • hmyqe48as6.pages.dev/278
  • hmyqe48as6.pages.dev/86
  • hmyqe48as6.pages.dev/39
  • hmyqe48as6.pages.dev/232
  • hmyqe48as6.pages.dev/420
  • benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah