Hello gayss, apa kabar kalian para pejuang kedinasan.. Kali ini, gw akan share ke kalian pengalaman pribadi gw dari mulai daftar hingga diterima menjadi taruna disekolah kedinasan kementerian perhubungan. Bagi kalian yang baru lulus SMA dan bercita-cita ingin jadi taruna, kalian harus persiapkan semuanya jauh-jauh hari sebelum pendaftaran calon taruna dibuka. Kenapa begitu? karena yang akan kalian hadapi adalah rangkaian tes penerimaan yang berbeda dan jauh lebih sulit dari tes yang pernah kalian lakukan. Kalau kalian pengen masuk sma atau smp negeri, biasanya kan ada tes penerimaan. Soal tes nya yaa, pastinya soal yang berhubungan dengan materi disekolah kann.. Tapi tes untuk penerimaan calon taruna kedinasan tidak demikian. Dan jika dibandingkan dengan tes SBMPTN, atau tes penerimaan calon mahasiswa lainnya juga berbeda, lebih susah, dan lebih banyak rangkaian tes yang akan kalian hadapi nantinya.. Tapi jangan memikirkan susahnya, pikirkanlah persiapan matang untuk menghadapinya. Jika kalian persiapkan dengan matang dan jauh-jauh hari sebelum tes, pasti tesnya akan terasa mudah dan kesulitan itu tak akan kalian rasakan lagi. Oke yaa, langsung saja kita bahas apa saja tahapan tes yang akan kalian hadapi, bagaimana persiapannya, dan cara menghadapinya menurut pengalaman saya pribadi PENDAFTARAN Ada baiknya sebelum mendaftar, kalian pelajari terlebih dahulu persyaratan apa saja yang diperlukan pada sekolah yang akan kalian tuju. Untuk persyaratan umum nya yaa, lulusan SMAipa atau sesuai persyaratan, tidak boleh berkacamata, tinggi badan harus sesuai, serta sehat dan tidak mengidap penyakit berbahaya seperti HIV, dll. Nahh, setelah mengetahui persyaratan pendaftaran calon taruna, kalian harus melakukan pendaftaran sesuai jadwal dan persyaratan yang diperlukan. Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan secara online dan tidak perlu datang ke kampus/sekolah yang kalian tuju. Pertama, ya… daftar dulu di web sipencatar seleksi penerimaan calon taruna dan isi aja form pendaftarannya sesuai yang diminta. Kemudian cermati dan pahami alur pelaksanaan tes serta kapan dan dimana tes itu dilakukan. Nah, agar dapat lebih tau lagi tentang pelaksanaan tes calon taruna, ada baiknya kalian bergabung dengan grub catar terserah mau grub line, whatsapp, telegram atau lainnya. Karena dari situlah kalian bisa bertanya dan menambah pengetahuan tentang pelaksanaan tes dan lainnya yang berhubungan dengan penerimaan. PELAKSANAAN TES Seperti yang udah gw bilang, tes calon taruna sekolah kedinasan berbeda dan lebih susah dari tes penerimaan lainnya. Tes penerimaan taruna meliputi tes potensi akademik TPA, Psikotes, Tes wawancara, Kesamaptaan tes fisik, Kesehatan, dan Pantukhir. Dan pada setiap tahapan tes, dilakukan sistem gugur. Oke, simak baik-baik penjelasannya.. Tes Potensi Akademik TPA Sebelum pelaksanaan tes ini, kalian seharusnya sudah persiapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Kalau saya sendiri 1 bulan sebelum tes ini, belajar dan latihan-latihan soal setiap malam kira-kira jam 10 sampai jam 3, kadang juga mulai belajar jam 12 malam sampai subuh, karena saya baru bisa berkonsentrasi belajar pada saat tengah malam. Selain sepi, menurut saya pada waktu tengah malam bisa lebih fokus dan berfikir jernih. Karna pada waktu itu tidak ada beban sekolah karna sudah lulus, jadi pada pagi harinya bisa tidur dengan tenang, wkwkwk.. Dan untuk materi tes ini yaitu matematika, fisika, dan bahasa inggris. Kalian bisa pelajari dari buku persiapan UN, buku SMA, internet, atau bisa juga dari buku soal-soal tes sekolah kedinasan. Kalo gw sendiri pelajarinya dari buku persiapan UN dan internet. Pada saat pelaksanaan, kurang lebih suasananya sama dengan SBMPTN. Pelaksanaannya menggunakan komputer CAT. Sebelum tes TPA ini, kalian diharuskan datang 60 menit sebelum tes berlangsung untuk melakukan registrasi, mendapat nomor tes serta mendapatkan arahan bagaimana cara mengerjakan. Saya sarankan kalian turuti saja aturannya, karna jika tidak, pasti akan menyesal karna tidak diperbolehkan mengukuti tes. Jika pada saat tes SBM kalian telat, kalian bisa langsung mengerjakan soal tes nya, tapi tidak pada seleksi calon taruna. Jika datang telat, maka secara otomatis kalian dianggap gugur. Pada saat selesai tes TPA ini, nilai kalian otomatis keluar di layar komputer kalian. Dan disitulah, kalian bisa melihat skor nilai tiap mapel, serta nilai akhirnya. Pada waktu itu, tes TPA ini dibagi menjadi 3 sesi dan kebetulan gw dapet sesi 1 jam 8 pagi. Pada saat selesai tes yaa.. Gitu, nilai langsung muncul dan gw langsung keluar ruangan. Pas keluar langsung ke aula, dan disitulah ditampilkan semua nilai peserta seleksi sesi 1 di layar proyektor. Dan agak terkejut juga, ternyata nilai ku peringkat 2. Ngakak njirr, padahal ada beberapa yang ngasal karna kehabisan waktu.. Tapi kebahagiaan itu cuma bertahan sebentar, karna gw harus berjuang untuk tes tahap berikutnya. Tips untuk menghadapi tes ini yaitu belajar, berdo’a, dan kuatkan mental. Untuk menguatkan mental kalian, pikirkanlah bahwa “kamu adalah seorang pemenang. Dan pemenang, walaupun sebanyak apapun saingannya tidak akan takut. Jika sebelum melaksanakan saja sudah takut bukan pemenang namanya, tapi pecundang..” Itulah kira-kira kata-kata yang memotivasi, dan memberikan gw semangat saat melakukan tes calon taruna. Percuma saja kalau kalian belajar dengan giat dan serius, tapi mental tidak kuat, pasti tidak akan dapat hasil yang maksimal. PSIKOTEST Tes Kepribadian dan Kemampuan Berfikir Inilah salah satu tahapan tes yang banyak menggugurkan pesertanya. Kenapa begitu? Yaa, karena suatu instansi hanya membutuhkan orang dengan kriteria kepribadian tertentu saja untuk bisa diterima. Ditambah lagi, tes ini tidak ada yang namanya nilai. Jadi, seorang tester hanya memberikan 2 keputusan, yaitu disarankan atau tidak disarankan. Jika disarakan, kalian bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Tapiii.. Jika tidak disarankan, yaa.. Otomatis kalian gugur dan bisa mengulang lagi tes tahun depan. Terus, apa aja sih yang diujikan?? Nah, kalau yang diujikan waktu itu ada kraepelin, sinonim antonim, pertanyaan tentang kepribadian, menggambar pohon, orang, dan yang paling banyak adalah soal logika dan penalaran. Pada setiap sub tes, diberikan waktu tertentu dan harus selesai tepat waktu untuk lanjut tahapan berikutnya. Selesai gak selesai, jika tester bilang berhenti, maka kalian harus berhenti dan langsung lanjut ke tahapan sub tes berikutnya Kalian dituntut mengerjakan soal yang banyak dengan waktu yang sangat singkat. Inilah cobaan berat pada saat tes ini. Pada waktu itu, tes dimulai dari pukul 8 pagi dan berakhir pukul 1 siang tanpa berhenti/istirahat. Alangkah baiknya kalian istirahat yang cukup dan sarapan sebelum tes. Kalau perlu minum vitamin agar saat tes kondisi badan dan pikiran prima. Kalian tidak bisa izin ke toilet, istirahat sebentar, dll karna kalian sendiri yang akan rugi karna kehabisan waktu. Jujur saya, waktu itu saat pertengahan tes, gw lagi kebelet pipis. Tapi, mau gak mau harus gw tahan dan alihkan pikiran hingga tes selesai. Daripada gagal tes, mending gw tahan aja. Begitulah pikirku. Rata-rata orang beranggapan bahwa tidak perlu belajar untuk menghadapi tes ini. Tapi sebenarnya, itu adalah anggapan yang salah, karena tes ini bisa dipelajari. Misalnya saja, saat menggambar orang harus jelas anggota tubuhnya, kelengkapan anggota tubuh, itu semua bisa kalian ketauhi trik nya dengan belajar lewat internet atau sumber lain. Saya sarankan kalian cari terlebih dahulu apa saja yang diujikan pada saat tes ini, serta bagaimana trik cara mengerjakan setiap sub tes nya agar bisa lulus. Kalo gw melajari itu semua dari youtube, karna lebih jelas dan mudah dimengerti. Tes Wawancara Interview Oke, ini dia tes yang bisa membuat siapapun grogi/minder menghadapinya. Bagaimana tidak, pada tes ini kalian akan bertatap muka langsung dengan penguji untuk menjawab beberapa pertanyaan darinya. Kalo waktu itu, tes wawancaranya pake bahasa inggris dan untungnya gw bisa jawab semua pertanyaannya. Sebelum tes wawancara, gw pelajari dengan mencari informasi di internet tentang bagaimana cara lulus tes ini, serta pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan. Saran saya, sebelum menghadapi tes ini kalian harus banyak berlatih berbicara didepan cermin. Kenapa cermin?. Ya, dengan begitu, kalian bisa tau dan belajar bagaimana menampilkan ekspresi yang menarik dan meyakinkan didepan penguji. Kalian bisa tau juga, ekspresi dan penampilan kalian udah oke apa belum.. Dari pengalaman gw, untuk bisa lulus tes ini yang penting kalian harus percaya diri, sopan, ramah, bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar, jawabanmu harus logis, dan juga tidak kebanyakan eee… emm… Atau berpikir terlalu lama. Untuk pertanyaan yang biasanya ditanyakan yaa.. Gak lepas dari introduce, darimana mendapat info penerimaan, alasan memilih prodi ini, pengalaman berorganisasi, dan lainnya. Rahasia untuk menguatkan mental di tahap seleksi ini, yaitu kalian bayangkan saja penguji/tester sebagai teman kalian, jadi kalian bisa berani dan santai saat berbicara dengannya. Tes Kesamaptaan Tes Fisik Nah, untuk menghadapi tes ini tidak lain dan tidak bukan yaa.. Harus banyak-banyak latihan. Karena dengan banyak latihan, tubuhmu akan terbiasa dengan latihan fisik sebelum tes berlangsung. Kalo aku sendiri, karena hobiku olahraga dan aku selalu olahraga tiap hari jadi, tak ada persiapan yang begitu berat sebelum tes. Dan aku saranin buat kalian yang jarang olahraga, sebaiknya lakukan latihan fisik paling tidak 1 bulan sebelum tes. Cobalah lari/jogging tiap pagi dan sore, serta push up dan shit up tiap hari. Lalu, apa aja sih yang di tes saat samapta ini ?. Untuk sekolah kedinasan, kurang lebih sama aja samaptanya kayak tes akpol/akmil. Ada push up, shit up, pull up, lari 12 menit, lari angka 8 shuttle run. Kalo aku kemarin sih, puh up dan shit up untuk dapat nilai sempurna harus melakukan 43 kali, lari 12 menit sebanyak 6 putaran, kalo shuttle run gw lupa berapa menit sempurnanya. Yang harus kalian perhatikan sih, gerakannya jangan sampai salah, karena percuma misalnya kalian bisa push up 50 kali tapi gerakannya salah, gak akan dihitung nantinya gerakanmu. Jadi, berhatikan betul setiap posisi badan yang dilakukan, dan latihanlah setiap hari sebelum tes berlangsung. Bagi kalian yang pengen kuat lari dan agar dapat nilai sempurna, gw ada tips buat kalian. Caranya yaitu, pada saat lari putaran pertama hingga ke tiga usahakan lari-lari kecil terlebih dahulu, setelah itu tambah kecepatan pada putaran berikutnya, dan terakhir sprint. Kemudian yang kedua, selama lari pada putaran awal, ambil napas dari hidung perlahan dan buang lewat mulut perlahan, baru selanjutnya ambil napas lewat hidung dan mulut pada putaran akhir. Dengan begitu, kalian akan bisa lebih kuat dalam berlari dan kalaupun kalian sudah lelah, masih bisa kuat berlari hingga waktu habis dan gw sudah buktikan sendiri. Kemudian yang perlu kalian perhatikan adalah, pada saat lari kalian tidak diperbolehkan berhenti/berjalan karna akan mengurangi nilai kalian nantinya. Kalau sudah kelelahan, usahakan lari kecil ditempat sampai rasa lelah hilang, baru kemudian lari lagi secara normal. Tes Kesehatan Medical Check Up Pada tahapan tes ini, gw rasa gak usah terlalu banyak melakukan persiapan. Mungkin yaa.. Istitirahat yang cukup, makan makanan bergizi, minum banyak air putih, itu aja gw rasa udah cukup. Untuk yang di tes yaitu, tes penglihatan, pendengaran, THT, detak jantung, tekanan darah, tes darah, kesehatan mulut dan gigi, tinggi badan dan berat badan, tes urin, dan yang paling berkesan adalah tes varikokel. Kalian cari tau aja sendiri tes varikokel itu apaan, awokaokawok. Pantukhir Oke, inilah tahapan terakhir dari rangkaian tes yang sudah dilakukan. Pantukhir yaitu pemantauan terakhir. Jika pada akmil/akpol, pantukhirnya kan datang lagi dilokasi tes, baru kemudian bakal tau siapa yang lolos dari tahapan seleksi dan siapa yang gagal. Tapi, untuk pantukhir kedinasan kemarin, hasil tes nya diumumkan di website sipencatar sesuai jadwal yang ditentukan. Jadi, gak usah datang ke lokasi tes lagi. Untuk pengumuman pantukhir ini, biasanya baru diberitahu satu bulan setelah tes, jadi kalian harus sabar menunggu. Tak ada tips khusus pada tahap ini, kalian cuma harus perbanyak berdo’a dan pasrah pada keputusan tuhan nantinya. Apapun keputusannya, itulah yang terbaik untukmu. Jika kalian dinyatakan lolos, yaa perbanyaklah bersyukur, dan jika tidak lolos, kesempatan masih ada untuk tahun depan. Kalian harus tetap semangat, dan berprasangka baik kepada tuhan, sambil berusaha keras untuk proses tes yang akan diadakan tahun depan. Dan waktu itu, saat penguman pantukhir, Alhamdulillah gw lolos di Poltekpel Surabaya. Perasaan bahagia dan terharu bercampur jadi satu. Gw gak ada keyakinan sama sekali bakal lolos tes ini, semua ini adalah anugerah dari tuhan yang maha esa. Tinggal bagaimana memanfaatkannya untuk hal kebaikan. Oke, barangkali inilah sepenggal pengalaman gw menghadapi tes sekolah kedinasan dari mulai mendaftar hingga diterima menjadi taruna. Semangat yaa..Buat kalian yang lagi berjuang atau berkeinginan menjadi seorang taruna. Ingat bahwa setiap usaha kalian tak akan menghianati hasil. Seberapa keras kalian berusaha hasilnya yaa, pasti seimbang dengan usahanya. Jadi semangat.. Semangat.. Dan berjuanglah sekeras mungkin untuk mencapai tujuanmu. Sekian yaa.. Makasih udah mau baca. Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru terbaik. Oke, semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagai gambaran kalian. Byeeeee…..
McMxon8.