Kemudian ada jenis teknik arsir yang terdapat pada jenis teknik gambar ilustrasi. Sesuai dengan namanya, teknik ini merupakan cara menggambar yang memakai suatu garis sejajar atau bahkan menyilang. Tujuannya adalah untuk menentukan gelap maupun terang dari suatu objek gambar. Dengan begitu, hasil akhirnya akan terlihat seperti 3 dimensi. Unsur penciptaan karya seni rupa yang utama adalah gambar, sehingga gambar dikenal sebagai ibu dalam dunia kesenirupaan pada umumnya. Melalui gambar seseorang dapat menuangkan gagasan dan imajinasi kreatifnya. Seorang pencipta karya seni rupa yang kreatif akan selalu berfikir menggunakan gambar. Melalui gambar pula gagasan asli seniman dapat direkam dan dituangkan menjadi suatu ide rupa yang bermutu. Untuk mewujudkan gambar yang kreatif dan menarik diperlukan alat dan media gambar yang tepat. Berikut ini macam-macam alat dan media gambar seni rupa yang perlu kalian ketahui. Macam-Macam Alat Menggambar Alat yang dapat digunakan untuk menggambar sangatlah banyak. Semua yang dapat digunakan untuk menulis juga dapat digunakan untuk menggambar. Ada beberapa alat konvensional yang dapat digunakan untuk menggambar antara lain sebagai berikut. 1. Pensil Pensil berbentuk batang dan dibuat dengan bahan dasar karbon. Pensil mempunyai tingkat kekerasan bermacam-macam, antara lain a. Pensil Keras H Pensil ini diberi kode dengan huruf H. Jenisnya bermacam-macam bergantung pada tingkat kekerasannya. Pensil ini juga diberi tanda dengan angka untuk menunjukkan tingkat kekerasannya. Makin tinggi angkanya makin tinggi pula tingkat kekerasannya Pensil ini terdiri dari pensil H. 2H, 3H, 4H, 5H, dan 6H. Jenis pensil ini sangat baik untuk menggambar geometri, garis, mistar, atau gambar ilmu ukur. Sifatnya menekan, rapi, tidak mudah dihapus. Oleh karena itu, pensil H tidak baik untuk menggambar alam Pensil Sedang HB Pensil ini biasa digunakan oleh anak-anak untuk menulis karena sifatnya yang sedang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Pensil jenis ini sangat baik untuk menggambar rencana. c. Pensil Lunak B Sesuai dengan jenisnya, pensil ini memang sangat lunak. sehingga mudah digunakan untuk menggambar atau menulis. Seperti pensil keras. pensil ini juga mempunyai tanda untuk tingkat kelunakannya, yaitu B, 2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B. Selain lunak, pensil ini mempunyai jejak yang hitam sekali. Pensil lunak sangat cocok untuk menggambar alam benda. Selain tiga jenis pensil tersebut masih ada jenis pensil lain, yaitu seperti berikut. d. Pensil Warna Pensil ini mempunyai sifat seperti krayon, yaitu banyak mengandung lilin. Pensil warna biasanya digunakan oleh anak-anak, juga baik untuk media eksperimen. e. Pensil Konte Pensil konte adalah jenis pensil yang banyak mengandung zat karbon. Warnanya sangat hitam dan lunak sekali. Karena itu, ia sangat cocok untuk menggambar potret dan baik juga untuk menggambar ekspresi. Pensil konte mempunyai 3 jenis, yaitu 1. konte keras dengan kode H hard, 2. konte sedang dengan kode M medium, 3. konte lunak dengan kode S soft, Pensil konte atau pensil arang sering dipakai untuk menggambar teknik potret atau bidang lebar, karena sifatnya yang mudah dibaurkan dengan kapas. 2. Spidol Spidol untuk menggambar secara umum dibagi menjadi dua kelompok, yaitu spidol berujung runcing atau tajam dengan berbagai ukuran dan spidol berujung lebar atau pipih dengan berbagai ukuran. Spidol ada yang hitam-putih ada pula yang berwarna. Jenis tinta spidol ada yang terbuat dari air dan ada pula yang bercampur alkohol. Yang bercampur alkohol umumnya tembus jika dipakai pada kertas tipis. 3. Rapido Rapido adalah alat gambar kertas kalkir dengan presisi ketepatan tinggi, namun juga dapat digunakan pada permukaan kertas biasa. Memiliki mata spidol bernomor mulai dari 0,1 hingga 0,8. Ada pula jenis rapido yang kini jarang dipakai, yaitu trekpen semacam pena yang disisipi tinta. 4. Pena Pena adalah alat gambar dengan efek visual tertentu, seperti efek tebal tipis. Pena sering dipakai untuk menggambar kaligrafi. 5. Ballpoint Ballpoint adalah alat tulis yang juga dapat dipakai untuk menggambar. Ballpoint untuk menggambar umumnya memiliki ujung bola keramik dan bertinta cair dengan ujung bernomor seperti rapido, drawingpen, dan lain-lain. Selain ballpoint kita ada juga alat tulis bermerk boxy yang dapat digunakan untuk menggambar sketsa. Baca Juga Teknik Menggambar Buah dengan Pensil Cara Mewarnai Gambar Dengan Crayon Untuk Pemula Teknik Menggambar Manusia dan Aktifitasnya Macam -Macam Alat Pewarna Gambar a. Pensil Gambar Pensil gambar adalah salah satu jenis pewarna yang langsung dapat dipakai pada bidang gambar kertas. Pensil gambar umumnya tersedia dalam berbagai variasi warna, dan diperjual belikan ditoko dalam paket variasi warna tertentu. b. Cat Air Water Colour Cat air adalah bahan warna yang terbuat dari pigmen yang sangat halus. Bahan pengencor atau pelarut yang digunakan adalah air. Benda ini banyak digunakan dan mudah didapatkan di toko-toko buku. Cat air biasanya dikemas dalam bentuk tube berisi pasta warna. Pasta warna ini dapat diencerkan dengan air. Sifatnya transparan. Teknik penggunaan cat air yang benar adalah dengan teknik aquarel, yaitu cat air diencerkan dengan air. Cara penggunaannya ada dua macam, yaitu. Teknik basah yaitu kertas gambar dibasahi terlebih dahulu sebelum diberi cat air. Teknik ini akan menjadikan pertemuan warna dengan warna lainnya tidak tajam. Karena itu teknik ini sangat baik untuk pewarnaan bidang yang lebar. Pewarnaan dapat dimulai dari sudut kiri atas menuju ke kanan, terus ke kiri lagi, seperti ular. Teknik kering yaitu kertas gambar yang akan diberi warna dengan cat air dibiarkan tetap kering. Dengan demikian. pertemuan antarwarnanya sangat tajam. Karena cat air bersifat transparan dan digunakan secara aquarel. maka teknik yang benar adalah cat dalam keadaan encer. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan penggunaan cat plakat. c. Cat Minyak Oil Colour Cat minyak merupakan jenis pewarna dengan campuran minyak. Karakter gambar cat minyak adalah tebal atau pekat. Cat minyak baik digunakan pada kanvas yang memiliki tekstur kasar. Mencampur warna cat minyak dapat dilakukan pada palet atau langsung di atas kanvas. Cat minyak dibuat dengan pigmen-pigmen warna yang halus. Ia dinamakan cat minyak karena campuran pelarutnya pengikat adalah minyak cat terpentin. Cat ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca. Selain itu, ia juga mudah digunakan dan mempunyai banyak warna. Untuk menciptakan warna baru, kita dapat mencampur beberapa warna dasar di atas palet. Cat minyak mempunyai sifat Opaque menutup. artinya suatu warna dapat menutup Warna lain di bawahnya. Kita dapat dengan mudah memperolehnya. karena banyak tersedia di toko-toko seni rupa. Merek cat minyak antara lain Greco, Talens, Rembrandt, Maries, dan sebagainya. d. Cat Poster Poster Colour Cat poster merupakan salah satu pewarna dengan campuran air. Karakter gambar cat poster adalah blok merata pada bidang gambar. Untuk menimbulkan efek kedalaman dapat dilakukan dengan mencampurkan warna yang lebih muda. Pencampuran warna cat poster dapat dilakukan pada palet. Cat ini mirip dengan cat air. Perbedaannya dengan cat air adalah ia mempunyai sifat opaque, dan penggunaannya tidak encer. Cat ini biasanya digunakan untuk membuat disain poster. Karena itu sering disebut juga cat poster. e. Cat Akrilik Acrylic Cat akrilik merupakan jenis pewarna dengan campuran air yang memiliki tingkat kecemerlangan tinggi. Selain dapat dicampur dengan air, cat akrilik juga dapat digunakan dengan campuran minyak khusus pada tube. f. Cat Semprot Cat semprot adalah jenis pewarna yang disemprotkan pada gambar teknik airbrush yang memerlukan pengalaman dan ketelitian yang tinggi dalam pengerjaannya. Sebagaimana cat air yang melahirkan efek tipis pada hasil pewarnaanya, cat semprot juga memiliki efek gradasi yang lebih baik dan presisi sehingga sering digunakan untuk pekerjaan grafis yang menuntut hasil tinggi setingkat foto. g. Tinta Cina tinta bak Tinta ini sering digunakan untuk menulis. Pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Cina. Sekarang tinta Cina ini banyak digunakan untuk membuat sketsa, gambar illustrasi, gambar komik, dan sebagainya. Bila sudah kering, tinta ini tidak luntur oleh air. Sangat bagus untuk menggambar blok. hitam, karena selain mengkilap juga pekat sekali. h. Krayon Krayon berbentuk batang seperti kapur tulis. Benda ini banyak mengandung lilin sehingga tidak dapat digunakan secara bertumpuk. Bahan warna ini sering digunakan oleh anak-anak, karena cara penggunaannya mudah dan gambang didapat. Bila bahan ini digunakan bersama dengan cat air krayon digoreskan lebih dahulu maka akan timbul efek yang bagus sekali. Bekas jejak krayon tidak akan dapat ditempeli cat air. i. Pastel Oil Pastel Pastel adalah pewarna yang digosokkan pada bidang gambar dengan tekanan tertentu. Sebagaimana halnya dengan pensil gambar, campuran warna menggunakan pastel dapat dilakukan dengan penimpaan warna secara berulang. Baurnya warna dan objek gambar merupakan karakter khas dari gambar menggunakan pastel. j. Pastel Lunak Soft Pastel Pastel lunak merupakan salah satu pewarna yang penerapannnya dilakukan dengan membusamkan serbuk pastel yang dikerik terlebih dahulu di atas bidang gambar. Nuansa warna yang ditimbulkan karena usapan kapas menciptakan kesan unik dengan hasil gambar yang bersifat fotorealistik. Selain jenis-jenis pewarna lain di atas, sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis pewarna lain yang sering digunakan untuk menggambar atau melukis seperti pewarna serbuk bibit warna, tinta cetak, kapur berwarna, bahan cat semprot, atau pewarna dengan teknik batik. k. Komputer Dengan kemajuan teknologi informatika, kini menggambar dan mewarnai gambar juga dapat dilakukan menggunakan komputer, dengan hasil yang dapat dicetak menggunakan printer. Kini menggambar lebih dominan menggunakan komputer. Berbagai macam bentuk gambar dapat diciptakan menggunakan komputer dengan hasil yang lebih real nyata. Macam-Macam Media Gambar Salah satu unsur yang diperlukan dalam menciptakan karya seni adalah media, karena hanya dengan menggunakan media seorang kreator dapat mewujudkan apa yang diinginkannya. Dalam seni rupa ada bermacam-macam media yang dapat digunakan. 1. Kanvas Kanvas adalah bidang datar panil yang dipergunakan untuk melukis. Di atas kanvas tersebut, pelukis mengekspresikan dan memvisualkan segala imagenya. Biasanya kanvas dibuat dengan bahan dasar kain yang dilapisi cat dasar untuk mencegah penyerapan cat minyak oleh serat-serat kain dan untuk menutup pori-porinya. Kita dapat memperolehnya di toko-toko seni rupa. Namun, kita dapat juga membuatnya sendiri. Secara sederhana pembuatan kanvas dapat dilakukan sebagai berikut. a. Siapkan selembar kain selebar yang kita inginkan. b. Sediakan juga spanram bingkai rentang untuk membentangkan kain. Spanram ini dibuat dari bilahan kayu. c. Sediakan campuran pelapis sebagai dasar yang terdiri dari campuran singwit dan lem sintetis yang biasa digunakan sebagai lem kayu. Dua bahan tersebut dicampur menjadi pasta dengan perbandingan 31. Sebagai pengencer, gunakanlah air. Bahan dasar tersebut dapat juga diganti dengan plamir kayu. d. Basahi kain dengan air, kemudian bentangkan pada Spanram hingga kencang dan rapi. e. Bentangan kain tersebut kita tutup dengan campuran pelapis dasar dengan menggunakan kuas hingga rata. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang sampai pori-pori kain tertutup semua. f. Letakkan hasilnya di tempat yang terkena sinar matahari untuk pengeringan. Maka, jadilah sudah sebuah kanvas. 2. Spanram Spanram adalah bingkai yang berguna untuk merentangkan kain yang akan dibuat kanvas. Spanram ini dibuat dari bilah kayu yang dibuat seperti pigura. Selain Kanvas yang direntangkan pada spanram, masih ada ratusan jenis media untuk menggambar baik berupa kertas, kalkir, plastik, karton, kain, kayu lapis, maupun bahan sintetis. Masing-masing media memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing tergantung kebutuhan menggambar. Bagi pemula sebaiknya memilih media kertas terlebih dahulu, karena selain biaya ringan juga mudah banyak di jual di toko. Ada beberapa jenis kertas yang sering digunakan, yaitu kertas HVS dengan berbagai ukuran, kertas gambar, atau jenis kertas lain seperti karton, manila, dll. Macam-Macam Alat Bantu Menggambar Untuk dapat menggambar dengan baik diperlukan berbagai alat bantu. Alat bantu ini digunakan untuk menunjang dalam kegiatan menggambar/ melukis, tidak mutlak harus ada. Peralatan penunjang menggambar yang umum digunakan antara lain seperti. 1. Kuas Benda ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun, mungkin masih banyak yang belum tahu kegunaan setiap jenisnya. Kuas untuk cat minyak biasanya dibuat dari rambut yang agak kaku, dan ujungnya disusun rata. Sedang kuas untuk cat air dibuat dari rambut yang lebih halus dan berujung runcing. Kuas mempunyai berbagai ukuran. Dan untuk menyatakan ukuran tersebut digunakan angka sebagai tanda. 2. Palet Palet adalah tempat wadah untuk mencampur cat guna mencari warna yang diinginkan. Benda ini dibuat dari bahan yang tidak menyerap zat cair seperti minyak atau air. 3. Pisau Palet Pisau palet alat yang digunakan untuk mencampur cat di atas palet. Alat ini terbuat dari bahan dasar plat. Banyak juga seniman yang menggunakan alat ini untuk menempelkan cat di atas kanvas. Pada zaman primitif, orang membuat warna dari bahan alam seperti tumbuh- tumbuhan, batuan, tanah, lemak binatang, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut antara lain diperoleh dari getah pohon tinggi, daun tom, akar pace, kunyit, daun jati muda, soga, tanah kapur, tanah merah, abu tulang, tanah liat, dan sebagainya. Sejak ditemukannya warna ubar, maka perkembangan penggunaan warna semakin maju. Kemajuan teknologi dan penemuan pigmen-pigmen warna membuat orang semakin banyak menemukan bahan pewarna. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, khususnya bagi perkembangan seni lukis. Selain alat-alat tersebut diatas, dalam menggambar atau melukis juga sering menggunakan alat bantu lainnya seperti kapas atau tisue, jangka, gunting, cutter, selotip, dan penggaris. Selain peralatan tersebut ada juga alat yang digunakan sebagai penunjang menggambar/ melukis, misalnya papan kayu, meja, atau standar untuk menggambar luar ruang. Selain itu untuk kebutuhan menggambar khusus seperti gambar teknik diperlukan meja gambar, mistar gambar teknik, dan peralatan penunjangnya. Demikian artikel tentang "Macam-Macam Alat dan Media Gambar Seni Rupa" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel seni menggambar lainnya di situs Teknikkering ini sangat mudah untuk diterapkan, karena dari alat dan langkah-langkahnya kita dapat menyimpulkan bahwa teknik ini adalah yang paling mudah di antara teknik lainnya. Contoh alatnya adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon. 2. Pewarnaan Teknik Basah. Sumber: www.kelaspintar.id. AdaHobi, Teknik Menggambar – Perlu Anda ketahui, bahwa sebelum menggambar. Tentu saja ada cara dan tekniknya sendiri, tidak bisa asal. Dengan tujuan agar hasilnya bagus dan lebih rapi. Dalam rangka menggambar apa pun itu, pelajari berbagai macam teknik menggambar terlebih dahulu dengan langkah yang benar. Apa itu Teknik Menggambar? menggambar teknik Perlu diketahui, bahwa teknik menggambar itu terdiri dari banyak macam jenis. Misalnya saja seperti menggambar dengan teknik model, bentuk, ilustrasi, pensil, sketsa, wajah, ragam hias, perspektif, flora, anime, 3D, pemandangan, kartun, karikatur, manusia, manga, arsir, orang dan masih banyak lagi. Untuk bisa menciptakan gambar yang hasilnya bagus dan rapi, Anda harus mempelajari teknik menggambarnya terlebih dahulu. Mulai dari awal hingga akhir, karena semuanya butuh waktu dan harus dikerjakan secara step by step. Tidak ada seorang yang langsung ahli dalam sekali mencoba. Itulah mengapa semua para artist selalu bereksperimen menemukan bentuk gambarnya sendiri, walaupun masih membutuhkan referensi yang begitu banyak sebagai contohnya saja bukan menjiplak. Jadi, Anda harus mempelajari teknik menggambar bentuk terlebih dahulu supaya lancar. Pengertian Teknik Menggambar Bentuk teknik menggambar bentuk Teknik menggambar bentuk adalah cara meniru suatu objek serta mengusahakannya agar hasilnya bisa serupa sesuai dengan aslinya. Objek tersebut random, bisa berupa manusia, flora, fauna, benda mati atau bahkan alam sekitar pun juga bisa dijadikan objek. Sedangkan arti lain dari gambar bentuk, yaitu suatu gagasan bentuk yang kemudian diimplementasikan ke bidang gambar. Hal tersebut dilakukan melalui kemahiran seseorang skill, mereka menggunakan garis, titik, bentuk, tekstur, bidang, gelap terang untuk memulai gambarnya. Melakukan penggambaran bentuk ini disesuaikan dengan objek asli, misalnya manusia atau benda mati lainnya. Dalam tahapan menggambar bentuk ini, biasanya banyak yang masih dalam mode belajar atau latihan. Menemukan skill asli dalam diri agar mampu membuat karya yang sangat indah. teknik teknik menggambar Agar lebih memudahkan dan memahamkan Anda jika ingin menggambar, maka berikut disuguhkan beberapa teknik yang bisa diaplikasikan dengan mudah Teknik Pointilis Salah satu jenis teknik menggambar bentuk, yaitu teknik pointilis. Teknik ini merupakan suatu cara untuk menggambar dengan cara memberikan titik – titik. Biasanya fungsi dari titik sendiri adalah untuk dapat menentukan gelap dan terangnya dari objek yang sedang digambar. Kesannya fleksibel. Alat yang bisa digunakan untuk dapat menggambar teknik pointilis ini adalah pena atau bahkan pensil pun juga bisa. Misalnya saja, Anda ingin menggambar objek buah. Nanti buatlah sketsa dari objek terlebih dahulu. Kemudian, di bagian belakangnya background akan diberikan titik – titik yang gelap. Teknik Blok Kemudian, ada teknik blok yang akan digunakan dalam menggambar bentuk. Teknik satu ini merupakan suatu cara yang dipakai oleh pihak yang menggambar dengan cara menutup keseluruhan dari bagian objek gambar. Penutupan dengan warna tersebut hanya menggunakan 1 jenis warna saja. Jadi, hasil akhir dari teknik menggambar blok ini nampak seperti siluet pada umumnya. Biasanya teknik blok ini sering menggunakan warna netral, seperti hitam misalnya. Sedangkan bagian background atau latar belakangnya sengaja dibuat transparan atau akan digunakan warna putih. Teknik Arsir Sesuai dengan namanya, teknik menggambar arsir ini merupakan teknik paling umum / mendasar yang lebih menekankan suatu kekuatan / ketebalan pada garis. Pembuatan arsiran ini menggunakan alat seperti pensil, tinta, spidol dan juga alat lain yang mampu menghasilkan gradasi / kesan dimensi. Langkah awal yang harus dilakukan ketika belajar teknik arsir ini adalah dengan melakukan latihan teknik gradasi. Tujuannya supaya bisa membuat di 1 baris kotak. Anda juga bisa membuat lebih dari 1 kotak lalu arsirkan setiap kotaknya dengan jenis pensil yang tentu saja berbeda – beda. Teknik Aquarel Selain itu, menggambar bentuk juga harus menguasai teknik aquarel terlebih dahulu. teknik satu ini merupakan salah satu cara menggambar yang memerlukan media cat air. Anda akan melakukan teknik ini dengan cara menyapu warna setipis mungkin. Jadi, hasilnya akan terkesan transparan. Teknik aquarel dengan hasil tampilan yang seakan tembus pandang ini, justru menjadi salah satu karya yang banyak diminati masyarakat. Itulah mengapa sekarang banyak yang ingin belajar menguasai teknik ini. Terlebih lagi belajar mengenai pemilihan warnanya, agar terlihat lebih menarik. Teknik Plakat Menggambar bentuk juga harus menguasai teknik plakat satu ini, teknik tersebut merupakan kebalikan dari teknik aquarel. Artinya, plakat ini adalah suatu cara maupun metode menggambar yang penerapannya dengan menyapu warna tebal. Tujuannya, agar menciptakan hasil cukup pekat. Alat yang digunakan untuk menutup objeknya, yaitu menggunakan bahan cat poster bisa juga memakai cat air yang lebih mudah pengaplikasiannya. Secara umum, teknik plakat ini seakan memiliki hasil yang persis seperti lukisan pada umumnya. Namun, mengaplikasikan warna tebal. Teknik Dussel Teknik menggambar bentuk dussel ini merupakan salah satu / bahkan metode untuk menggambar suatu objek pada umumnnya, yaitu dengan menggunakan alat seperti pensil. Cara menggambarnya adalah dengan menggoreskan dalam posisi sedikit lebih miring agar bisa menentukan gelap terang. Hasil dari karya ini seakan persis seperti menggambar sebuah objek dengan bayangan di belakangnya. Tentu saja hasilnya sangat artistik dan teknik dussel ini memerlukan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Anda harus belajar penggunaan warna gelap dan terang, agar hasilnya bagus. Teknik Linier Teknik linier merupakan suatu macam cara atau bahkan metode menggambar bentuk / objek gambar. Caranya adalah dengan mengaplikasikan media garis sebagai unsur utamanya. Itu karena garisnya sendiri sangat penting untuk menentukan bentukan dari objek. Lebih tepatnya seperti sketsa. Jadi, entah itu garisnya lurus atau bahkan lengkung. Semuanya tergantung pada bentukan objek yang Anda amati. Meskipun hasilnya seperti sketsa, akan tetapi hasil akhir dari teknik linier ini seakan mengaplikasikan pembawaan warna gelap dan juga terang secara bersamaan. Teknik Perspektif Berbeda dari teknik sebelumnya, untuk teknik perspektif ini berkaitan erat dengan penggunaan sketsa sebelum di animasikan. Pada umumnya, teknik ini merupakan cara atau bahkan metode yang bertujuan agar hasil gambarnya terlihat lebih wajar / sesuai dengan kenyatannya kehidupan real. Biasanya menggambar dengan teknik perspektif ini menggunakan letak benda, peletakan garis horizon, serta jumlah titik yang hilang. Sedangkan hasil akhir dari teknik ini mampu memberikan tampilan yang terkesan lebih nyata / 3 dimensi sesuai dengan pandangan mata. Seringkali disebut desain awal. Teknik Sketsa Sesuai dengan namanya, teknik sketsa ini sangatlah dibutuhkan bagi siapa pun yang hendak menggambar suatu objek. Teknik ini merupaka suatu metode atau bahkan cara yang memiliki fungsi untuk dapat membuat gambar dasarnya / rencana awal. Jadi, garisannya sendiri masih belum pasti. Sketsa sendiri merupakan bagian awal dari suatu cara sebelum menggambar, tanpa adanya sketsa seseorang tidak akan bisa melanjutkan teknik yang lainnya. Biasanya teknik ini menggunakan alat gambar pada umumnya, sepert pensil hitam dan juga penghapus untuk menghapus garisan awalnya. Alat dan Bahan Untuk Menggambar Bentuk alat dan bahan untuk menggambar Dalam rangka menggambar bentuk, tentu saja Anda akan membutuhkan alat dan bahan yang lengkap. Supaya hasil dari gambarannya nanti bisa terlihat lebih sempurna dan sesuai dengan keinginan. Umumnya, alat gambar tidak hanya pensil dan penghapus saja. Melainkan ada yang lain. Alat Pensil Salah satu alat gambar yang paling umum dan harus dimiliki oleh orang yang hendak menggambar adalah pensil. Alat tersebut sudah harus dan wajib ada, karena biasanya berfungsi sebagai penggambar sketsa pada umumnya. Tidak hanya untuk membuat skesta, pensil juga terkadang menjadi alat yang digunakan dalam proses pembuatan teknik gambar bentuk lain. Bahkan juga menjadi alat untuk menggelapkan area objek agar tampilannya tampak lebih realistis. Pilihlah type yang menurut Anda sesuai kebutuhan. Konte Kemudian, ada alat yang namanya konte yaitu sejenis pensil dengan pembawaan warna pekat dan juga lunak. Biasanya banyak yang menggunakan alat ini untuk bisa membuat sketsa di media kanvas, bukan kertas gambar seperti biasanya. Pensil tipe ini juga dapat memberikan tanda ekspresif. Bahkan juga bisa memberikan tanda dramatis pada suatu gambar. Untuk bisa membuat gambar semacam itu, Anda harus bisa memanfaatkan penggunaan ujur jari, kuas, kaps, serta alat lain agar bisa meratakan bentuk arsiran. Intinya, konte ini merujuk ke jenis pensil merk conte / krayon. Krayon dan Pastel Selain itu, ada alat dan bahan lain yang harus digunakan saat menggambar bentuk yaitu krayon dan pastel. Biasanya banyak orang yang masih bingung atau bahkan tidak bisa membedakan kedua alat tersebut, mereka beranggapan bahwa krayon serta pastel itu sama. Padahal, pada umumnya krayon dan juga pastel itu memiliki perbedaan signifikan. untuk krayon memiliki bahan dasar dari lilin, sedangkan pada pastel juga menggunakan lilin namun juga dikonbinasikan dengan penggunaan minyak. Namun, keduanya berfungsi untuk mengarsir / gambar. Spidol Sedangkan alat dan bahan berupa spidol ini juga memiliki fungsi dalam menggambar bentuk. Akan tetapi, bukan digunakan untuk sketsa melainkan berfungsi dalam pelapisan garis arsiran / di akhir gambar yang sudah tepat. Bahan dasar pembuatannya menggunakan tinta cair. Biasanya spidol ini mempunyai hasil goresan yang jauh lebih tebal, sehingga penggunaannya sangat banyak digunakan sebagai pelapis sketsa tetap. Itulah mengapa tidak cocok jika dipakai saat masih membuat sketsa. Drawing Pen Selain itu, ada alat dan bahan berupa drawing pen yang biasanya paling banyak dan sering digunakan. Drawing pen ini merupakan sebuah pena yang dikhususkan untuk dipakai dalam pembuatan garis utama dalam gambar objek. Fungsinya sendiri adalah untuk dapat memberikan gradasi, digunakan menulis pun juga bisa, untuk mewarnai objek serta dapat dipakai dalam pembuatan sketsa dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya drawing pen ini mempunyai tinta yang sangat pekat dan berwarna tajam, yaitu hitam. Cara Menggambar Bentuk cara menggambar bentuk Dalam rangka menggambar suatu objek, baik itu benda mati atau hidup sekali pun. Anda memerlukan latihan terlebih dahulu serta mengetahui teknik / cara menggambarnya dengan tepat. Supaya hasilnya bisa lebih maksimal. Siapkan kanvas atau buku gambar Lalu siapkan pensil untuk membuat sketsa Setelah itu siapkan objek yang hendak digambar Siapkan media gambarnya Mulailah dari membuat garis tipis dulu Sesuaikan dengan objek, jika bulat. Buatlah lingkaran Setelah sketsanya selesai, pertebal garisnya Sesuaikan dengan sketsa, agar warnanya lebih dalam Jangan lupa berikan bayangan di belakangnya Menggambar bentuk selesai Itulah beberapa penjelasan secara lengkap dan juga detail, mengenai berbagai macam teknik menggambar bentuk dengan langkah mudah dan tepat. Anda bisa memerhatikan cara, macam teknik serta alat dan bahannya untuk persiapan menggambar.
ContohSpanduk Makanan Dan Minuman; Cara Memindahkan Preset Lightroom Android Ke Pc; Aplikasi Kamera Blur Background; Nonton Something In The Way 2013 Full Movie; Nonton Film 28 Days Later Lk21; Erek Erek 42; Cara Mencari Septic Tank Rumah; Mnccash Slot; Gambar Kolase Burung Dari Daun Kering; Bukaan Hk Malam Ini; Anak Sekolah Png; Gambar Uang
Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai GambarAlat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika keindahan yang cukup Alat yang Digunakan1. PensilBiasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakanPensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang BolpoinBolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang Alat untuk MewarnaiTidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika keindahan.Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhanCat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat cat airGradasi warna bisa didapatkan dengan mudahHasil warna lebih terang dan segarMudah untuk dibersihkanCepat mengeringKekurangan cat airKertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat airCat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah cat akrilikBerbasiskan air, sehingga cepat mengeringMemiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaanKekurangan cat akrilikMemiliki pilihan warna yang sedikitCat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak Anda?Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cat minyakDaya tahan cukup awetEfeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baikWarna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerahKekurangan cat minyakButuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuhMemiliki bau yang cukup menyengatAkan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa PastelPastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel pastelGambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyakMemiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikanKekurangan pastelKurang menempel kuat pada media kertas5. Pensil WarnaPensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang pensil warnaBisa digunakan sebagai outline dalam karakterMemiliki pewarnaan yang tegasKekurangan pensil warnaWarna yang dihasilkan cenderung kurang nyataJika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata6. KrayonKrayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam krayonTidak beracun, sehingga minim resikoCocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswaKekurangan krayonJika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan7. SpidolSpidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta spidolMemiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakterWarna yang dihasilkan cenderung cerahKekurangan spidolSetelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengeringTidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai1. KanvasKanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang biasanya diletakkan menggunakan media KertasBerbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga kertas yang biasa digunakan untuk menggambarKertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang HVS. Houtvrij Schrijfpapier Bahasa Belanda yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat PendukungSelain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan pendukung ini lebih bersifat opsional boleh ada, boleh tidak, karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan JangkaJangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah KuasKuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, sepertiBesarBulat lancipBulat tumpulPersegi lancilPersegi ratadan lain sebagainyaDi mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain Diperhatikan!Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi PaletPalet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misalSetelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lainSetelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain4. PenghapusPenghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakanSketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapusPewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapusBukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk PenggarisPenggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun Rautan PensilRautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atasAlatPewarnaCat airCat akrilikCat minyakPastelPensil warnaKrayonSpidolMediaAlat PendukungJangkaKuasPaletPenghapusPenggarisRautan pensilUntuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.
Hasilpencarian yang cocok: Teknik basah. Teknik basah adalah teknik menggunakan alat/media yang basah seperti cat poster, cat air, tinta bak atau tinta cina. Top 2: sebutkan media untuk teknik basah dalam mewarnai gambar cerita. Pengarang: Peringkat 98. Ringkasan: . Tuliskan naskah pantomim tema kebersihan minimal 5 baris! Pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji/gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi menggunakan berbagai teknik guratan dan alat gambar yang beranekaragam. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Herawati dan Iriaji 1997, hlm. 7 berpendapat bahwa menggambar adalah alat untuk mengungkapkan pikiran. Secara fisik, menggambar hanyalah mengguratkan alat gambar untuk mencurahkan imaji yang ada di pikiran kita, baik itu meniru alam ataupun tidak imajinasi murni. Namun sejatinya gambar adalah bahasa universal yang dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak temuan sejarah seni berupa lukisan dan cap telapak tangan di gua-gua zaman prasejarah sebagai alat komunikasi atau ilustrasi dari suatu hal. Pengertian Menggambar Berdasarkan Makna Kata Jika ditelaah dari sudut makna kata, menggambar berasal dari kata dasar “Gambar” yang dalam KBBI, berarti tiruan barang orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada kertas dan sebagainya; lukisan. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyimpulkan definisi demikian karena “gambar” merupakan istilah umum, tidak sespesifik “menggambar”. Lukisan dapat mengandung gambar, tetapi bukan hasil produk menggambar. Melukis melibatkan teknik, alat dan bahan yang berbeda dari menggambar. Untuk mengonfirmasi pengertian menggambar, sebaiknya kita juga menelusuri pendapat-pendapat dari para ahli. Di bawah ini adalah beberapa pendapat-pendapat ahli tersebut. Sumanto Sumanto 2006, hlm. 13 mengatakan bahwa, menggambar adalah proses menciptakan gambar dengan cara menggoreskan benda-benda tajam seperti pensil atau pena pada bidang datar misalnya permukaaan papan tulis, kertas, atau dinding. Affandi Menurut Affandi dalam Saiful Haq, 2008, hlm. 2, menggambar dan melukis merupakan perwujudan bayangan angan-angan ataupun suatu pernyataan perasaan/ekspresi dan pikiran yang diinginkan. Perwujudan tersebut dapat berupa tiruan objek ataupun fantasi yang lengkap dengan garis, bidang, warna, dan tekstur dengan sederhana. Tarja Sudjana Tarja Sudjana, dkk. 2001, hlm. 1 menjelaskan, menggambar dikenal juga dengan istilah menggambar alam benda. Menggambar seakan-akan memindahkan benda tersebut ke dalam sebuah bidang gambar tanpa adanya suatu perubahan. Muharam E. dan Warti Sudaryati Muharam E. dan Warti Sudaryati 1992, hlm. 95 menjelaskan pada hakikatnya menggambar adalah penyajian ilusi optik atau manipulasi ruang dalam bidang datar dua dimensi. Ching Menggambar merupakan kegiatan menuangkan persepsi visual ke dalam media gambar, seperti yang diungapkan oleh Ching 2002, hlm. 9 bahwa Menggambar adalah membuat guratan diatas sebuah permukaan yang secara grafis menyajikan kemiripan terhadap sesuatu. Proses menyalin ini memang mudah dan merupakan aksi ampuh bagi manusia untuk membuat suatu ekspresi visual. Walaupun semua itu berakar kuat dalam kemampuan kita untuk melihat, menggambar tidak pernah membuat kita mempersepsikan apa yang terlihat sebagai realitas di luar sana dan visi yang ada di dalam pikiran kita. Dalam proses menggambar, kita menciptakan realitas yang terpisah dan setara dengan pengalaman-pengalaman kita. Penyajian secara grafis yang demikian adalah cara yang vital untuk mencatat hasil observasi, memberi bentuk pada apa yang kita visualiasikan, dan mengomunikasikan berbagai pemikiran dan konsep yang kita miliki. Sindoedarsono Sudjojono 1913-1985 Menurut Sudjojono bapak seni rupa Indonesia menggambar merupakan proses jiwa dan tidak hanya berdasarkan apa yang dilihat mata saja. Mata manusia memang memiliki cara kerja yang hampir sama dengan lensa kamera, tetapi tidak sepenuhnya seperti itu. Karena manusia memiliki perasaan dan menghasilkan interpretasi yang berbeda-beda. Maka, menggambar adalah suatu karya seni yang tidak hanya berupa tiruan, tetapi di dalamnya juga terdapat interpretasi manusia yang menggambarnya. Edgar Degas 1834-1917 Menggambar adalah ekspresi yang langsung dan spontan dari seorang seniman dan merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap kepribadian seniman yang membuatnya. Selain menelusuri pendapat para ahli, mengetahui berbagai konteks pembentuk menggambar juga akan membawa pada pemahan lebih lanjut pada pengertian menggambar. Berikut akan disampaikan beberapa konteks pembentuk kegiatan menggambar. Jenis-jenis menggambar Kita semua pasti telah menyadari bahwa terdapat banyak macam gambar yang berbeda. Dari sekian banyak gambar yang memiliki perbedaan tersebut, kita dapat menarik beberapa kategori atau jenis berdasarkan maksud dan tujuannya. Kategorisasi atau jenis-jenis menggambar tersebut adalah sebagai berikut. Menggambar Bentuk. Fokus terhadap suatu bentuk tertentu dan biasanya berdiri sendiri tanpa interaksi apapun dengan sekitarnya, seperti menggambar gelas, kursi, meja. Menggambar Konstruktif Gambar Teknik. Adalah menggambar bentuk-bentuk geometris lengkap dengan perspektif akuratnya dan dapat juga disusun menjadi suatu bangun tertentu. Misalnya menggambar gedung sekolah, rumah, dsb. Menggambar Ekspresif Bebas. Sesuai dengan namanya, menggambar ekspresif adalah menggambar sesuatu murni dari imajinasi tanpa beban untuk meniru suatu objek/model. Menggambar Suasana. Berlawanan dengan menggambar bentuk, gambar suasana justru fokus terhadap suasana yang dihadirkan oleh gambar, gambar objek yang berada di latar belakang bisa hanya dibuat impresi atau bentuk sederhananya saja, yang penting suasananya terbentuk. Menggambar Ilustrasi. Gambar ilustrasi harus mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari sesuatu yang diilustrasikannya, seperti buku, langkah-langkah untuk melakukan sesuatu, dsb. Objek Menggambar Meskipun sebelumnya telah dibahas bahwa menggambar adalah kegiatan yang mengandalkan imajinasi, menggambar juga merupakan media kuat untuk menangkap citra objek referensi. Alam adalah sumber objek menggambar yang tidak akan pernah ada habisnya. Kekayaan flora, fauna, manusia dan berbagai objek pendukung lainnya seperti tanah, bebatuan, dan benda buatan manusia adalah objek yang sering dijadikan pilihan untuk dijadikan menjadi objek menggambar. Alam adalah sumber inspirasi utama dari menggambar. Intinya setiap objek menggambar yang berbeda, akan menghasilkan interpretasi, kesan dan pesan yang berbeda, kemudian membutuhkan teknik dan alat yang berbeda pula. Komposisi Menggambar Komposisi adalah penyusunan unsur-unsur gambar yang dilakukan untuk menonjolkan karakteristik gambar yang digambar dengan lebih baik. Misalnya terdapat beberapa objek yang akan digambar dalam satu frame, bagaimana objek-objek tersebut akan disusun? apakah susunan objeknya seimbang? Atau justru terlalu tumpang tindih sehingga tidak berhasil menonjolkan keindahan objek yang digambar? Pertimbangan-pertimbangan penyusunan tersebut akan memberikan dampak yang berbeda pada gambar yang dihasilkan. Suatu gambar objek yang detail dan rapi bisa saja tidak tampak menarik karena komposisi yang tidak baik. Kertas yang masih kosong juga bisanya akan menyebabkan gambar menjadi kurang dinamis. Poin utama dari komposisi adalah prinsip keseimbangan, hingga dapat dikatakan bahwa komposisi dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menyusun objek yang digambar sama atau mirip satu sama lain, baik dibagian kiri maupun kanan. Sementara komposisi asimetris menyusun objek dengan tidak seragam namun tetap dijaga keseimbangannya. Teknik Menggambar Secara umum, teknik menggambar sebetulnya sama, terdapat panduan umum yang dapat diikuti untuk menggambar jenis apa saja, yaitu Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar. Mengetahui bagian-bagian dari objek referensi gambar. Menyusun atau menyambung bagian-bagian gambar menjadi gambar yang utuh. Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih maupun berwarna. Membangun kesan untuk latar belakang. Baca juga Teknik Menggambar & Intelegensi Persepsi Melihat Gambar Namun beberapa jenis dan alat gambar harus diperlakukan berbeda. Jenis menggambar konstruktif akan banyak menggunakan alat bantu seperti penggaris, busur derajat dan jangka. Cara mengarsir atau memberikan dimensi gelap-terang juga akan berbeda ketika menggunakan alat gambar yan berbeda pula, misalnya pensil dan pulpen. Baca juga Cara Menggambar Seperti Seniman Menggambar Objektif Peralatan Menggambar Tentunya hal kreatif membutuhkan suatu alat untuk menciptanya. Meskipun kita telah banyak menggunakan perangkat digital untuk melakukan aktivitas sehari-hari, namun sejatinya alat konvensional mau tidak mau masih tetap digunakan. Seperti bagaimana kita tetap menggunakan pulpen atau pensil untuk menulis meskipun sebetulnya dapat ditik menggunakan keyboard baik pada laptop maupun smartphone. Hal tersebut berlaku terutama pada subjek seperti menggambar yang cenderung harus diasah dan dilatih dari cara konvensional atau manualnya terlebih dahulu, bahkan jika kita kedepannya akan menggunakan tablet dan digitizer pen. Beberapa alat-alat untuk menggambar adalah sebagai berikut. Pensil. Alat yang paling umum digunakan karena dapat dihapus dan memiliki tingkat kepekatan yang berbeda seperti HB, 2B, 3B, 4B, dst. Terdapat jenis pensil lain dengan bahan berbeda seperti konte, charcoal, dsb. Pensil warna. Pensil ini mengandung pigmen yang menghasilkan berbagai macam warna. Berbeda dengan pensil, pensil warna tidak bisa atau sulit untuk dihapus. Krayon. Krayon adalah pewarna yang berbasis minyak dan berbeda dengan pensil, tidak memiliki lapisan kayu, sehingga cenderung lebih rapuh dan mudah patah. Pulpen ballpoint. Terdapat pulpen khusus yang dirancang untuk menggambar yang disebut Drawing Pen pulpen menggambar. Media Gambar Kertas. Sudah jelas ketika menggambar, kita membutuhkan permukaan untuk digambar, biasanya kertas. Referensi Herawati, I. S. dan Iriaji. 1997. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta Depdikbud. Ching, 2002. Menggambar Sebuah Proses Kreatif. Jakarta Erlangga. Muharam E. & Warti Sudaryati. 1992. Pendidikan Kesenian II Seni Rupa. Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Tarja Sudjana, Irin Tambrin, Tity Soegiarty, & Maman Tocharman. 2001. Seni Rupa untuk SLTP Kelas I. Bandung Penerbit Grafindo Media Pratama. Saiful Haq. 2008. Jurus-jurus Menggambar & Mewarnai dari Nol. Yogyakarta Mitra Barokah Abadi Press. Sumanto. 2006. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak SD. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Setelahmenentukan tema dan membuat sketsa sesuai tema, tahap berikutnya ialah mewarnai gambar. 1 alat dan bahan desain untuk teknik basah menurut uswatun hasanah, dkk 2014:98, secara umum, alat dan bahan desain yang digunakan, dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu.
- Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan bahan yang dimiliki harus bervariasi. Banyak sekali alat dan bahan yang bisa digunakan. Berdasarkan buku Teknik Cerdik Menggambar Wajah 2013 karya Rully Gusdiansyah, berikut alat dan bahan yang bisa digunakanKertas gambar Kertas gambar yang ingin digunakan bebas, hanya saja perhatikan warnaya harus putih dan ketebalannya cukup, hindari kertas yang terlalu tipis. Untuk ukuran kertas, sesuaikan dengan ukuran gambar yang akan dibuat. Sebagai contoh, jika yang tersedia karton kertas berukuran besar maka bisa dipotong. Sisa dari potongan kertas tentu bisa dimanfaatkan sebagai media gambar selanjutnya. Sehingga bisa cukup menghemat. Apapun kertas yang dipilih, dapat menyerap atau mengikat bahan juga Teknik Menggambar Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Untuh penggunaan pastel atau krayon, memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton. Pensil gambar Pensil yang dipilih sebaiknya memiliki karakteristik ringan dan tidak kasar ketika digoreskan pada media kertas. Sehingga ketika berkonsentrasi menyusun garis atau membuat garis outline dan sebagainya tidak akan terganggu oleh bunyi giresan pensilatau rasa tak nayaman dalam melakukan setiap gerakan menggambar. Untuk jumlah pensil yang disiapkan minimal dua, dengan ketebalan warna yang berlainan dan memiliki kelembutan warna yang baik. Pensil-pensil tersebut dapat digunakan untuk beberapa keperluan berbeda pada setiap langkah yang dilakukan, ketika menyusun sebuah gambar yang spesifik. KNBw1.
  • hmyqe48as6.pages.dev/490
  • hmyqe48as6.pages.dev/61
  • hmyqe48as6.pages.dev/52
  • hmyqe48as6.pages.dev/226
  • hmyqe48as6.pages.dev/390
  • hmyqe48as6.pages.dev/50
  • hmyqe48as6.pages.dev/457
  • hmyqe48as6.pages.dev/48
  • konte adalah alat mewarnai gambar dengan teknik